webnovel

Puisi Hati Rania

Cinta ini bukan main main

Ketika cinta memasuki kalbu

Maka dia bukan lah permainan.

Cinta hadir adalah tanpa bisa dibuat2.

Cinta bukan lah sesuatu yang mudah untuk timbul dan mudah untuk tenggelam.

Tidak semua orang bisa merasakan jatuh cinta.

Jatuh cinta adalah sebuah anugerah

Dia hadir karena sebuah karunia ilahi

Dia tidak bisa dihentikan

Dia juga memerlukan peran pengganti

Dia hadir secara alami

Itulah cinta yang hadir di dalam kehidupanku

Cinta yang hadir tanpa diminta

Cinta suci yang selalu dinanti

Akhirnya aku bisa merasakan jatuh cinta.

Dan akhirnya cinta ini mendapatkan sambutan.

Cinta ini bukanlah cinta main main

Maka dia harus tetap suci karena dia hadir dari yang Maha Suci

Cinta ini bukan hanya sekedar virus merah jambu

Tapi cinta ini memberikan energi kehidupan.

Cinta ini bukan hitungan hari

Dia akan bertahan sepanjang masa

Cinta ini bukti kesungguhan dari ilahi

Memberikan solusi untuk insani

Jatuh cinta dan di mabok cinta itu terlihat mirip sekali

Namun bingkainya harus tetaplah sebuah kesadaran diri

Dan rasa syukur yang tiada henti.

Bertemu dengan kekasih hati

setelah menanti

Rania

Ya, puisi itu pernah dikirimkan oleh ibu Rania kepada Ara pada saat Ara baru mengenal Ibu Rania selama 6 bulan. Puisi itu sebenarnya adalah jawaban dari ibu Rania karena Ara pernah becanda untuk mengajak ibu Rania menikah. Ara ingin sekali mengajak ibu Rania menjadi wanita yang berbahagia dengan cara mereka sebaiknya menikah. Pada saat itu ibu Rania sangat kaget dan mukanya berubah merah dan akhirnya 3 bulan setelah itu, Ara mendapatkan puisi melalui email. Ara merasa bahagia dengan adanya puisi cinta dari wania yang dia dambakan namun wanita tersebut belum kenal bagaimana Ara adalah seorang lelaki yang ingin hidup bebas tanpa adanya komitmen. Ara mau bersama dengan ibu Rania namun Ara masih takut dengan kedua orang tuanya . Hal apa yang akan membuat orang tuanya mengizinkan dia menikahi wanita yang usianya jauh lebih tua dan juga wanita tersebut tidak terlihat cantik apalagi seksi. Ibu Rania tipe wanita yang berbadan besar dan menggunakan jilbab yang lebar. Bagaimana pun Ara belum mampu menghadapi dunia luar tentang keputusan nya mencintai ibu Rania yang sudah tidak muda lagi. Adapun Ara masih takut menikah karena dia masih ingin memiliki banyak wanita. Hati Ara setahun yang lalu tentu saja berbeda dengan Ara yang sekarang . Dahulu, Ara masih belum bisa menggubris isi puisi tersebut namun kini Ara mengakui bahwa puisi ini adalah hiburan baginya manakala jauh dari ibu Rania. Ini juga puisi yang akan membuat hidupnya menjadi tidak lagi hampa. Dalam kesendirian maka Ara mulai bisa merasakan api kecemburuan jika melihat dari kejauhan bahwa Ibu Rania menjadi wanita yang dikenal dan populer kemudian banyak sekali pria yang pastinya akan tergoda dengan wanita itu karena kecerdasan nya bukan karena penampilan fisiknya. Walau apapun yang pernah terjadi antara dia dan ibu Rania hanya sebuah email dan whatsapp dan hampir semua email serta Whattsapp dari ibu Rania di malam hari, tidak pernah dijawab oleh Ara dan itu membuat Ara menyesal. Ara menjadi merasa bersalah dengan sikapnya selama ini yang arogan dan egois. Ara mendapatkan karma hari ini yaitu dia merasa bahwa semua yang pernah dia lakukan terhadap ibu Rania yaitu dia meragukan ketulusan ibu Rania dan sekarang dia sepertinya ingin membuka rantai di kakinya untuk berlari menuju Ibu Rania. Ara ingin menunaikan kewajiban bahwa dia pernah menawarkan sebuah pernikahan kepada ibu Rania. Ara betul betul jatuh cinta kepada Rania. Andai saja waktu bisa diputar ulang, maka Ara ingin menjawab semua puisi dari ibu Rania dan email dari beliau. Ara ingin menyatakan bahwa Ara siap menjadi imam yang baru bagi ibu Rania. Bagaimana mungkin Ara tega meninggalkan ibu Rania dan mengatakan sebuah kata-kata yang kasar bahwa dia tidak ada ketertarikan dengan ibu Rania. Kebohongan demi kebohongan selalu saja Ara sampaikan kepada Ibu Rabia dengan tujuan karena Ara ingin berkarir dan menambah penghasilan tanpa diganggu sama sekali oleh perasaan cinta. Setelah semua ruang diberikan oleh Ibu Rania dan Ara betul betul bebas melakukan apapun karena hp nya ibu Rania sudah di blokir oleh Ara, maka awal nya, Ara bahagia bisa bebas dari satu wanita bernama Ibu Rania dan dia bisa memiliki 4 wanita yang masih muda dan belia. Dia bisa berkencan dengan siapapun tanpa ada yang perlu menghalanginya lagi dan tidak perlu ada yang cemburu atas perbuatannya karena dia punya banyak harta dan karir yang sukses. Ara pun akan memiliki wanita yang tajir serta memiliki orang tua yang kaya raya atau maknanya Ara akan memiliki mertua yang merupakan mertua idaman semua pria matre seperti Ara. Ibu Rania terlalu pelit dengan harta yang dimiliki maka Ara tidak mau terikat dengan hubungan tanpa adanya harta. Ibu Rania menyimpan semua hartanya pada suaminya. Maka jika pun Ara berhasil memiliki ibu Rania maka semuanya disebabkan karena ingin cepat kaya saja namun bukan karena ingin menikah dengan tulus. Air mata Ara tiba-tiba saja menetes membayangkan waktu yang hilang tanpa adanya ibu Rania lagi disisinya. Ara merasa malu terhadap Yang Maha Kuasa karena kebodohan perilakunya yang menjauh dari rasa cinta yang teramat dalam yang ia miliki kepada ibu Rania.Ara sebetulnya tahu bahwa ibu Rania bukanlah wanita materialistis dan Ara juga tahu bahwa ibu Rania tidak ingin menikah dengan lelaki materialistis. Ara sering melihat hp nya dan berharap ada Whattsapp dari ibu Rania dan dia ingin sekali berkomunikasi seperti dulu lagi dengan ibu Rania.

次の章へ