webnovel

Observasi

Setiap kali mengenal seorang lawan jenis, maka secara otomatis, Ara akan melakukan observasi. Kebiasaan melakukan observasi ini dilakukan dalam banyak hal dan aktivitas Ara di pekerjaannya sebagai seorang ahli Psychology dan ini sangat mudah dilakukan baginya.

Secara teori semua keilmuwan tentang Observasi didapatkan Ara dibangku kuliah dan dia selalu menggunakan nya pada saat mengenal teman baru, terutama lawan jenisnya.

Hampir setiap hari, dia bertemu dengan lawan jenis dan hampir setiap hari juga, ada saja yang terpikat oleh pesona ketampanan seorang Ara. Sehingga Ara langsung mengambil sikap untuk melakukan observasi. Hasil observasinya akan menjelaskan apakah wanita yang baru dikenalnya adalah wanita baik, wanita mandiri, wanita yang cerdas atau bukan. Ara sudah bosan melihat wanita yang hanya cantik dari fisiknya saja. Wanita cantik bagi Ara hanya untuk tempat bermain namun bukan untuk dijadikan istri atau teman hidup. Wanita cantik pada umumnya tidak cerdas. Itulah persepsi yang dipahami oleh Ara. Dia ingin mencari wanita cerdas yang akan menemani hidupnya karena dia ingin mendapatkan keturunan dari seorang wanita yang cerdas sehingga anaknya akan menjadi cerdas seperti kedua orang tuanya.

Wanita mandiri dan cerdas adalah dambaan Ara. Wanita cantik hanya bonusnya saja, karena cantik itu bersifat relatif.

Setelah bertemu dengan Rania, Annisa, Wina dan masih ada 7 orang lainnya, maka Ara mulai mengukur dan mengobservasi semua wanita tersebut hampir setiap waktu. Setiap kali dia bertemu dengan salah satu dari wanita tersebut maka hatinya akan tetap mengingat satu nama, dan merasakan bahwa Rania selalu ada disampingnya. Hatinya belum pernah bisa jauh dari Rania. Dia merasa bersalah ketika mendekati wanita lain dan dia pernah memberikan janji manis pada Rania.

Ara ingat pada satu hari dimana dia pernah mengajak Rania untuk menikah. Ara mengutarakan maksudnya itu, ketika sudah 2 bulan bertemu dengan Rania dan merasa ingin mendapati Rania sebagai kekasih hati nya. Namun Rania sepertinya cukup sadar bahwa Ara sangat tampan dan Rania belum menjawab permintaan Ara. Ara menjadi galau dan mencoba mencari pengganti Rania dengan mendekati wanita lain. Rania pernah menjawab bahwa posisi Ara adalah sebagai mitra bisnis atau dalam hubungan Profesional dan tidak cocok jika terjadi hubungan Personal. Maka solusi terbaik buat Ara adalah mencari orang lain yang baik dan juga cerdas untuk menjadi pendamping hidupnya.

Ara juga pernah bertemu dengan wanita lain, bernama Aisyah, seorang wanita muslimah yang cerdas dan kuliah di fakultas kedokteran yang merupakan teman satu fakultas adiknya. Ara memiliki seorang adik perempuan bernama Rani. Rani dan Aisyah adalah teman sekelas, walaupun usia Aisyah lebih muda daripada Rani.

Hampir setiap Minggu, yaitu dihari Minggu , Ara rutin mengunjungi Aisyah untuk melepas kerinduan. Ara tidak pernah terlalu serius menjalin hubungan dengan semua wanita yang dikenalnya namun dia juga tidak mengambil sikap hanya main-main. Dia berusaha mencintai Aisyah walaupun sejak adanya Rania, hatinya selalu saja memikirkan Rania. Sepertinya ada sebuah ikatan yang tidak dia fahami, terjadi hanya di hatinya dan hati Rania. Keindahan yang pernah dijalani bersama dengan Aisyah, gadis cantik yang masih Single, belum pernah menikah, dan juga calon dokter, membuat kedua orang tua Ara mengagumi Aisyah dan meminta mereka untuk segera menikah. Aisyah masih kuliah di semester 4 dan jika Ara akan mengajak Aisyah menikah, maka dia butuh waktu 2 tahun lagi. Ara pun pernah berjanji kepada kedua orang tuanya untuk menikahi Aisyah karena Aisyah adalah sosok wanita yang diinginkan oleh kedua orang tuanya. Ara selalu menjalani hubungan yang ringan dan biasa-biasa saja dengan Aisyah. Namun karena Ara rutin datang bertemu dengan Aisyah hampir setiap Minggu, maka Aisyah tentu saja berfikir bahwa mereka berpacaran dan akan segera menikah. Berbagai lokasi yang menarik sudah dikunjungi oleh mereka berdua. Mereka menikmati hari libur di hari Minggu selalu berduaan. Keindahan taman dan pantai sudah mereka rasakan di kota Jakarta dan Bandung. Itu adalah lokasi tempat mereka sering menghabiskan waktu bersama. Tapi, Aisyah tidak pernah tahu bahwa didalam hati Ara sudah ada wanita lain dan bukan hanya 1. Yaitu Rania, Annisa dan Wina. Ara sangat mampu menyimpan rasa tersebut ketika sedang bersama dengan Aisyah.

次の章へ