webnovel

CIUMAN KE 2

1 jam sudah berlalu tapi listrik di area kantor Wira masih belum menyala..

Sedangkan Alexca sudah tertidur di pangkuan Wira sejak 15 menit yg lalu...

karna takut dengan kilat yg menyambar dan Alexca pun tidak berhenti berdoa di dalam dekapan Wira,sampai akhirnya tertidur..

Ni cewek bisa bisanya tidur dalam keadaan begini!!Apa gak takut di apa apain??

Untung begini dengan Gua,kalau dengan cowok lain gua yakin da di garap ni cewek tutur Wira yg asik melihat Alexca tidur dipelukanya...

3 tahun terakhir ini gua paling anti sama cewek,kok gua malah gak bisa nolak di peluk sama ni cewek,dan gua merasa nyaman berada di dekat ni cewek batin wira dalam hati...

Setelah 1 setengah jam listik padam dan akhirnya menyala...

Wira yg melihat Alexca masih asik tidur sambil memeluk dirinya,kasihan untuk membangunkanya dan Wira pun membiarkan Alexca tidur dengan posisi yg enak,Walaupun kaki Wira sudah mati rasa karna kesemutan..

tapi Wira tetap tidak mau membangunkan Alexca,sampai akhirnya Wira juga ikut tertidur...

Waktu sudah menunjukan jam 22:30 wib....

Wira yg mendengar bunyi hp berdering, langsung terbangun dari tidurnya..

Ternyata yg berdering bukan lah hp Wira,melainkan hp Alexca.

Wira yg berniat untuk mengangkat telpon tersebut tiba tiba matanya membulat sempurna melihat layar ponsel tertulis nama my honney....

Alexca yg terbangun dari tidurnya,ketika hp nya berdering dan itu nada khusus buat Angga..

Dengan cepat Alexca mengambil hp nya dari tangan Wira...

Hallo Beb's...

lexca masi lembur mungkin bentar lagi pu..

Hp Alexca pun lowbet...

Aaaaaaa.... kenapa harus mati sih.

NONA APAKAH ANDA SUDAH BISA TURUN...

Alexca pun langsung mendongak ke atas melihat suara yg tepat di atas jidad nya...

ASTAGA.....

Apa yg gua lakuin,ternyata gua masih di pangkuan Wira gumam Alexca sambil menundukan kepalanya dan bergegas bangun..

Sayangnya bukan nya berhasil bangun Alexca malah menyundul dagu Wira saat mau berdiri dan mengakibatkan Bibir bawah Wira berdarah terhimpit gigi...

Aaaahhh....

Wira yg menyadari bibir bawahnya pecah langsung berinisiatif ke kamar mandi dan membasuh mulutnya..

Alexca pun mengikuti langkah Wira dan langsung mengelap bibir yg basah bercampur darah itu dengan gumpalan tisu...

Alexca melihat bibir Wira masih berdarah sontak langsung memegang muka Wira dan langsung menghisap luka tersebut dengan mulutnya lalu membuang darah ke wastafel..

Wira yg benar benar tidak menyangka melihat kelakuan Alexca cuma bisa bengong dan tegang di tempat...

Setelah darah sudah mulai berhenti,Alexca langsung membersihkan mututnya dengan air...

Alexca baru menyadari bahwa dirinya sudah bereaksih lebih untuk menghentikan darah di mulut Bosnya itu,setelah Alexca melihat pantulan muka Wira di kaca kamar mandi...

Sebelum Bosnya itu salah paham Alexca berniat menjelaskan perlakuanya semata mata hanya untuk membantu bosnya itu menghentikan darah,,,

Tapi Wira malah yg keduluan berbicara.

SAYA ANGGAP PERLAKUAN MU TADI CUMA SEKEDAR MEMBANTU SAYA UNTUK MENGHENTIKAN DARAH,DAN JANGAN PERNAH MENGULANGI KEJADIAN SEPERTI INI LAGI KEDEPAN NYA.....

Maaf pak saya tadi reflek melakukan itu semua,dan saya juga tidak ada niat macam macam di balik semua itu...

Apa lagi memanfaatkan keadaan seperti ini..

Kedua orang tua saya mengajarkan saya, siapa pun berhak mendapatkan pertolongan semua orang.....

Ya sudah cepat bereskan barang mu,,,

Saya akan mengantar kamu pulang....

次の章へ