Seakan mendapatkan kenikmatan tiada tara di hati dan jiwanya, Meena semakin mempererat pelukannya seakan malam ini adalah saat terakhir dia bertemu Charlotte, dan siapa sangka mungkin memang begitu adanya karena esok hari gadis itu akan bertunangan, andai saja dia tahu.
Charlotte pun seakan pasrah dan sangat menikmati kedekatan mereka. Dia merasa sangat bahagia berada dalam dekapan Meena. Andai dirinya bisa selamanya seperti ini. Entah dari mana datangnya, tapi perlahan gelora yang terpendam di dalam dadanya seakan menerobos pertahanannya, menghangatkan darah yang mengalir di dalam tubuhnya sehingga menggelitik hasratnya.
Meena ternyata merasakan hal yang sama, rasa sayang dan cintanya semakin bertambah seiring dengan kehangatan tubuh Charlotte. Hasrat dan cinta telah berbaur menjadi satu menerobos batasnya seakan mengklaim haknya. Tapi sekuat tenaga dia kendalikan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください