"Dia gadis yang tidak bisa kita ubah keputusan nya, Aku hanya takut Shella akan menanggung semua kesakitan ini sendirian. Aku bukan tidak tau kalau Putri kita jatuh cinta dengan seorang Pria sejak lima tahun yang lalu. Kata Papa sambil melipat tangannya.
Seminggu kemudian.
Hari ini Papa dan Mama memutuskan kembali ke London, Kemarahan Shella sedikit berkurang bahkan hari ini Shella sudah bisa tersenyum seperti biasanya saat menuju bandara.
" Baik baik disini sayang...!!! Mama Mencium pipi Shella berulangkali sambil memeluk Shella dengan erat.
" Kamu ga mau peluk papa ? Tanya Papa.
" Gak...!!! Papa Busuk....!!! kata Shella menutup hidung nya dan saat itu pak Bramasta langsung menarik Shella kedalam pelukannya.
" Putri ku yang paling cantik, jaga dirimu baik baik...!!! Jangan simpan masalah mu sendiri ingat kami masih ada dan selalu mendukung keputusan mu. kata Papa.
" hemmm.... oke Papa...
Tak lama Papa dan Mama masuk ke ruang c/ in. Sambil menyeret kopernya mereka malambai ke arah Shella. Shella terus saja tersenyum sampai kedua orang tuanya tidak lagi terlihat.
Ella's Group.
Shella berjalan sambil membaca pesan di handphone nya, saat itu Shella bahkan tidak melihat sama sekali ke depan karena terlalu fokus menatap Handphonnya.
Pintu Lift terbuka dan spontan kaki Shella melangkah masuk, saat itu Shella menabrak tubuh seseorang yang tinggi dan Shella langsung mendongak sambil berkata.
" Maaf...!!!
Saat itu wajah Jonathan dingin tanpa menjawab apa pun Jonathan diam dan mundur menjauhi Shella.
" mungkin dia marah karena kemarin aku....!!! huh... entahlah akan lebih baik kami seperti ini setidaknya aku tidak akan lagi mengharapkan cintanya.
Hari ini dan seterusnya Jonathan akan sering berada di kantor ini setelah menjadi pemegang saham tertinggi di Ella's Group. Dan Hal itu membuat Shella harus terbiasa dengan kehadiran Jonathan.
Lift terbuka dan saat ini seluruh karyawan sedang menatap kami sambil memberi salam. Shella membalas sapaan mereka dengan senyuman tapi lain halnya dengan Jonathan yang memasang raut wajah sinis dan dingin.
Jonathan berjalan melewati Shella dan masuk keruangannya diikuti asisten dan sekertaris pribadi nya.
Saat berada di dalam ruangan Shella tidak bisa berhenti memikirkan Jonathan.
" Stoppppp... sebenarnya apa yang terjadi kepadaku, aku yang meminta dia untuk menjauhi hidupku tapi kenapa setelah dia menjauhi ku aku jadi seperti ini. kata Shella memarahi dirinya sendiri.
" Tidak tidak aku harus Fokus !!! Shella menggeleng gelengkan kepalanya dan kembali menatap ke layar laptop nya.
Setelah berusaha keras tetap saja Shella tidak bisa menghapus wajah Jonathan dari kepalanya. Akhirnya Shella menyerah dan menarik nafasnya dengan frustasi.
" Sudah lima tahun tapi kau tidak pernah mau berubah...!!! ucap Shella sambil menyentuh dadanya.
" Huhh sebaiknya aku keluar dan mencari udara segar...!!! batin Shella.
Baru saja Shella membuka pintu ruangannya tiba tiba bunga sudah menumpuk di hadapannya.
" Jo....!!!
" Good morning !!! Kata Leo.
" Ohhh Leo...!! kata Shella terkejut karena awalnya Shella berfikir orang yang memberikan nya bunga adalah Jonathan.
Tak sengaja Jonathan saat itu lewat di hadapan mereka bersama Asistennya dengan terburu-buru. Tapi saat itu Jonathan sama sekali tidak menatap ke arah Shella dan Leo. Leo dan Shella Seolah hanya pajangan bagi Jonathan kala itu.
" Hemmm... Andaikan aku Jonathan yang bisa bertemu dengan mu setiap hari...! Gumam Leo membuat Shella berhenti menatap ke arah Jonathan.
" Apa kau sudah sarapan ? Tanya Leo dan saat itu Shella menggelengkan kepalanya.
" Bagus lah... aku datang di waktu yang tepat... Leo menarik tangan Shella untuk ikut dengannya ke sebuah Restoran di sebelah Perusahaan Ella's.
Di dalam Restauran
Shella hanya termenung tanpa melirik ke arah makanan nya. Leo yang sedari tadi memperhatikan tingkah aneh Shella kemudian bertanya.
" Ada apa ? Apa kau punya masalah ? tanya Leo.
" ah.... emmm, Nggak kok ga ada apa apa...! kata Shella sambil melahap Rosti yang ada didepannya.
Saat sedang asik melahap Makanannya tiba tiba saja mata Shella tertuju ke arah luar restoran saat itu Jonathan dengan seorang wanita cantik yang seperti nya tidak asing sedang tertawa akrab. Bahkan sebelum wanita itu pergi, mereka terlihat saling memeluk dan wanita itu mencium pipi Jonathan. Dan tak lama wanita itu pergi menaiki mobil Sport berwarna merah yang kalau tidak salah mob itu adalah mobil Jonathan.
" Siapa wanita itu ? Batin Shella sambil melongo tanpa berkedip menatap ke luar.
" Tidak... tidak...!!! kenapa aku harus peduli... Batin Shella kembali melahap Rostinya.
Perasaan Shella semakin gelisah dan tidak terkontrol akhirnya Shella berdiri dan Leo langsung terkejut sambil menatap Shella.
" Ada Apa ? Tanya Leo ikut berdiri.
" Aku rasa aku tidak enak badan, aku akan kembali ke ruangan ku... emmm terima kasih untuk sarapan nya.
Shella meninggalkan Leo yang masih dalam raut wajah kebingungan.
Shella berjalan masuk ke dalam ruangannya dengan kesal sambil berkata.
" Dasar Bajingan....!!! Kenapa aku harus melihat mereka bercumbu mesra, huh sudah Lima tahun tapi sifatnya masih sama... Huhhh ingin sekali aku melemparnya dengan...
Kata kata Shella terputus saat melihat Jonathan sedang duduk di ruangannya.
" Aku membawakan berkas berkas Pengajuan kerjasama bisnis dari perusahan ku, aku meletakkan nya di atas meja mu silahkan pelajari dan berikan tanggapan mu. Kata Jonathan dengan dingin sambil berdiri dan berjalan meninggalkan ruangan Tersebut.
" Dasar Bajingan...!!! kata Shella sambil mengejek Jonathan yang berjalan melewati nya.