Butiran bening jatuh di pipi Nana saat menyanggupi permintaan Lion karena sesungguhnya sangat berat melepaskan Lion untuk kembali menjadi orang yang seperti dulu apapun alasannya.
"Terimakasih sayang. "
Ucapan terimakasih itu dibarengi oleh air mata yang menetes di wajahmu Lion. Seketika itu Nana menempelkan kedua tangannya di wajah tampan suami nya itu.
"Apakah kamu sangat lelah? " Tanya Nana.
Tanpa mengatakan apapun, Lion langsung memeluk Nana dengan erat. Nana pun langsung menepuk-nepuk bahu Lion dengan pelan.
"Tenanglah suamiku, semua akan baik-baik saja. Kita akan segera menemukan kehidupan kota yang bahagia. "
Lion langsung mengangguk sambil menangis karena dia sudah tidak bisa menahan rasa sakit dan lelah yang ada di batinnya.
Tidak lama setelah itu, Nana mengajak Lion untuk tidur bersama kedua anak mereka karena malam sudah sambat larut.
Jam 3 pagi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください