"Kabar buruk seperti apa, kenapa kamu terdengar sangat tegang saat mengatakannya? " Sahut Jo Kwangsu seraya bertanya dengan bingung.
"Ketua Kim dan Appa tuan Lion sudah meninggal dunia. Mereka dibunuh semalam dengan mendapatkan beberapa luka tembak di tubuh mereka. Sayangnya kami belum bisa melacak siapa pelakunya." Jelas Hoon.
Mendengar berita itu, kaki Jo Kwangsu terasa lemas. Nafasnya memburu dan matanya terlihat sayu karena apa yang dai takutkan akhirnya terjadi.
Kejadian mengenaskan ini bukan hanya peringatan untuk Lion, melainkan untuk dirinya karena tidak hanya akan kehilangan satu atau dua orang, melainkan banyak orang termasuk rakyatnya.
'Aku tahu kalau kakek tidak akan pernah tinggal diam. Dia akan mengirim anjing- anjing setianya untuk menggigit siapapun yang sudah menentangnya atau mengacaukan rencananya.' Batin Jo Kwangsu.
"Yang Mulia ... Apa anda masih ada disana?" Tanya Hoon dengan cemas karena Jo Kwangsu tiba-tiba terdiam.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください