"Iya, suamiku sudah siuman. Malahan aku sempat memimpikannya mati tapi ternyata ia hidup. Dan sekarang aku mau pamit padamu karena malam ini juga kami akan berangkat ke London. Kamu jaga diri baik-baik ya!" Kata Yuri.
Mendengar perkataan Yuri, Nana menjadi bingung antara senang atau sedih.
"Yuri? Kenapa kalian harus ke London? Kenapa tidak disini saja bersamaku? Aku memang bahagia karena Ryeon sudah sadar akan tetapi aku sedih karena akan kesepian bila tidak ada kamu di negara ini." Mata Nana mulai memerah ketika mengatakan itu.
"Jangan khawatir! Kami di London hanya sementara sampai suamiku benar-benar sembuh. Aku juga ada pekerjaan yang aku cintai di sini. Jadi, mana mungkin aku akan meninggalkan Seoul berlama-lama." Yuri mencoba menjelaskannya dengan sangat jelas agar Nana tidak sedih.
"Oh iya, bagaimana keadaanmu dengan bayimu itu? Apakah Lion memperlakukanmu dengan baik?" Lanjut Yuri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください