»Rumah Sakit Elit Beijing«
Jika Lion sedang menikmati bulan madu nya, maka Jeha sedang berada dalam situasi terburuk dari perasaan nya. Dia tidak ingin meninggalkan Yk sedetik pun karena dia ingin menjadi yang pertama di lihat Yk ketika dia bangun.
'Leen, kenapa kamu belum bangun? sudah berjam-jam kamu terkapar di ranjang ini, tapi kamu belum juga bangun, tidakkah kamu ingin banyak bicara denganku?'. Batin Jeha seraya menatap sendu wajah gadis nya yang pucat pasi.
"Tuan, anda bisa istirahat duluan, biar saya yang akan menunggu tuan Putri di sini!" ucap supir Yk dengan pelan.
Mendengar suara sopir itu, Jeha langsung menoleh ke arah nya.
"Tidak apa-apa pak, saya masih kuat untuk menemani nya. Karena saya ingin menjadi orang pertama yang dia lihat saat membuka mata.
"Sopir itu nampak terkesima dengan ketulusan Jeha, akan tetapi dia masih penasaran tentang siapa Jeha sebetul nya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください