Alex yang baru saja selesai menidurkan si kembar, memberengut ketika mendapati Delilah tengah serius melihat ponselnya.
"Kamu lagi liatin apa, babe?" Alex berjalan mendekati Delilah yang sedang duduk di sofa yang ada di ruang TV.
"Oh, ini... Novel versi buku yang aku tulis sudah open P.O, babe." ujar Delilah tak bisa menutupi kebahagiannya.
"Selamat ya, Del.." Alex mengecup pipi Delilah sayang.
"Thanks..."
"Aku pengen beli. Harganya berapa, babe?"
"Harganya? Rp. 98.000.."
"Ini novel yang kamu tulis di platform menulis itu kan, babe?"
"He-eh..."
"Cerits tentang kita berduakan, ya?"
"Mm.." angguk Delilah tersipu malu.
"Memang apa bedanya dari yang di situ dengan versi bukunya, babe?" tanya Alex penasaran.
"Bedanya? Kalo yang versi buku sudah rapi. Ada beberapa bagian yang aku rubah dan tambahin. Ada extra chapternya juga, babe. Ada dua chapter aku tambahin sebelum epilog. Dan satu chapter lagi setelah epilog."
"Tiga dong, ya, extra chapternya."
"Iya. Soalnya pembaca kepengen tahu cerita tentang bunda kamu dan tentang cerita aku pas tahu aku hamil serta pas aku ngidam dulu."
"Gitu. Terus pesannya gimana, babe?" Alex memiringkan kepalanya menatap Delilah serius.
"Kamu tinggal hubungi nomor whatsapp penerbitnya. Ini nomornya. 0818331696."
"Gitu aja?"
"Mm, format pemesannya sih begini, babe." Delilah mendekatkan tubuhnya pada Alex dan menunjukan format pemesanan yang dikirim penerbit pada suaminya itu.
Format pemesanan
Nama :
Alamat :
Kota :
Kelurahan :
Kecamatan :
Kode pos :
Nomer hp :
Judul buku :
Transfer ke rek 0560368836 an Diana bank bca :
Online Order
https://api.whatsapp.com/send?phone=62818331696
"Oke. Aku ngerti, babe." Alex tersenyum simpul.
"Nomor penerbitnya 0818331696 ya, babe."
"Nanti aku beli yang banyak. Bakalan aku suruh juga tuh si Zak, Rafa, Ayah, Eyang, dan teman-teman aku lainnya buat beli buku kamu, babe."
"Kamu memang yang terbaik." Delilah mengecup pipi Alex cepat. "Oiya, sampai lupa. Buat yang tinggalnya di bagian JABODETABEK, kata penerbitnya ada gratis ongkirnya sampai akhir bulan september, babe."
"Oyahh? Wah, bagus tuh, babe. Nanti aku bilangin sama teman-teman aku. Open P.O-nya sampai kapan?" Alex menyelipkan rambut Delilah yang tertempel di wajahnya di belakang telinga istrinya.
"Sebulan aja."
"Ebooknya ada gak di google play store?"
"Buat sekarang belum ada. Tapi bakalan ada kok. Entar kalo sudah ada ebooknya bakalan aku infokan lagi, babe."
Alex hanya menganggukan kepalanya mengerti. "Sekali lagi, selamat ya, babe." ucapnya mengecup puncak kepala Delilah sayang.
"Iya, makasi, ya..."
***
Sori guys bukan extra chapter tapi open P.O... Bagi yang pengen meluk Alex sama Delilah, yuukkk, jangan lupa dibeli....
Terima Kasih
***