Memarahi dengan Kemarahan

Rasa darah segar masih melekat di bibirnya. Liu Ru akan merasa pusing setiap kali melihat darah di masa lalu, namun darah entah bagaimana menjadi indah, lengket, manis, dan dia sepertinya melupakan rasa sakit, kebencian dan kesedihan yang menumpuk di dalam hatinya pada saat itu!

Namun, Liu Ru tidak terlalu lama bersenang-senang.

Tubuhnya bergetar hebat ketika dia akhirnya sadar.

Dia menarik taring keluar dari leher Mo Fan dengan panik, dan menyentuh mereka dengan tangan tak percaya!

-Tuhan, apa yang aku lakukan? -

Liu Ru tidak bisa mempercayainya. Dia menatap Mo Fan, yang saat ini sedang menatapnya. Dia tidak bisa mendeteksi riak emosi dari matanya.

Namun, semakin tanpa emosi mereka tampak, semakin Liu Ru merasa seperti dia tertusuk oleh pandangan, tidak mengerti bagaimana harus menghadapinya...