Langit semakin gelap di sore hari dan awan badai menutupi langit. Suasananya suram dan lembab.
Xi Xiaye sedang mengemudikan mobil menuju kediaman Mu dengan Mu Yuchen di kursi depan. Mata Mu Yuchen terpejam dan napasnya terdengar agak berat. Mu Yuchen sepertinya tidak tidur dengan tenang.
Saat mobil berhenti di depan lampu lalu-lintas, Xi Xiaye tiba-tiba melepas jaketnya dan dengan hati-hati meletakkannya di atas tubuh Mu Yuchen. Mu Yuchen mengerutkan keningnya saat merasakan seseorang mendekat. Matanya tetap tertutup lalu memegang erat mantel Xi Xiaye.
Xi Xiaye merasa sedih melihat Mu Yuchen seperti itu. "Mu Yuchen, kamu harus bertahan. Aku merasa, aku membuat hidupmu lebih sulit sekarang."
Sayangnya, Xi Xiaye tidak bisa menghilangkan rasa sedih Mu Yuchen, bahkan jika Xi Xiaye bersedia menanggung semuanya sendiri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください