Merindukanmu adalah Keharusan (1)

Bruk!

Ketika Mary Hu berjalan melewati mereka, dia dengan sengaja menubruk Ji Zitong yang tadinya bermaksud mengulurkan tangan berkenalan, namun dihindarinya.

"Sana kau! Dasar tidak tahu diri!"

Gadis itu tak mampu menahan diri lagi karena cemburu sambil tetap menatap Ji Zitong dingin, kemudian berlalu dari situ dengan geramnya.

Mary Hu seorang yang lumayan pemarah. Bahkan kepribadiannya boleh dikata sedikit naif, tak mampu memendam perasaannya. Apapun yang dirasakannya seperti tertulis dengan jelas di wajahnya.

"Duduk!" ajak Su Chen yang bahkan tidak menghiraukan gadis yang terbakar cemburu itu dan duduk saja di kursi Mary, kemudian memberi isyarat pada pelayan untuk memesan.

Ji Zitong selesai memesan dan memberikan menu, bertanya, "Pacarmu, ya? Idih, tua-tua begini suka dengan yang belia begitu…"

Su Chen membuka satu kancingnya dan menggulung lengan bajunya, kemudian mengangkat alis. "Hmph, menurutmu?"