Dan begitu kembali ke sofa, Su Chen terlihat telah menikmati beberapa gelas.
"Kau sebaiknya lebih waspada lagi. Zi Mo sampai bilang kau depresi," saran Su Chen. "Aku seketika berpikir kalau seluruh hubungan ini cukup sulit untuk dibicarakan."
Mu Yuchen mengambil minumannya tersenyum. "Ya, kau juga bisa mencari satu juga. Kakekmu khawatir, sudah berumur 32 tahun, lagi."
"Aku akan mencemaskannya saat berumur 40 tahun saja," jawabnya. "Sudah, ah. Tidak usah tentangku. Kalau kau? Bagaimana rencanamu setelah ini, kalau memang karena disengaja?"
Mendengarnya membuat Mu Yuchen muram. Katanya, "Sudah kusuruh seseorang berjaga, menciduk mereka. Kami akan melaksanakan rencana sesi foto kami beberapa hari lagi. Bulan depan kami ke luar negeri untuk menikah, nanti biar kami kirimkan undangannya, ya."
"Harus ada hadiah, ya?" Su Chen menggoda.
"Hmph, kalau tidak ikhlas juga mending tidak usah datang."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください