"Aku tidak apa?"
Suaranya terdengar seolah seperti biola – sangat manis sehingga mereka berhenti dan berpaling ke arah sumber suara.
Mereka melihat wajah Mu Yuchen yang tampan dalam sosoknya yang tinggi. Dia memakai setelan jas abu-abu kasual, matanya terlihat berbinar seperti bintang di langit, menampakkan aura elegannya.
Bahkan Su Nan yang tampak kebal terhadap pria tampan sekalipun, kali ini terkejut. Dia terpana sesaat, kagum.
Mu Yuchen melangkah perlahan menghampiri Xi Xiaye diikuti oleh Li Si dan beberapa pria bersetelan jas berwarna hitam di belakangnya. Mereka mengangguk pada Ah Mo saat melihatnya.
"Sepertinya aku tepat waktu."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください