Begitu pintu lift terbuka, Xiu Yi melihat Feng Yunan terbaring di lantai. Dia tahu betapa serius kondisi Feng Yunan.
Xiu Yi meminta seseorang untuk membantu Feng Yunan keluar dari lift dan membawanya ke sofa di luar untuk beristirahat.
"Nyonya Muda, apa kau baik-baik saja?" Xiu Yi bertanya karena khawatir.
Qiao Ruoxi menatap punggung Feng Yunan dan bertanya, "Ada apa dengannya?"
"Presiden…"
Setelah mendengarkan penjelasan Xiu Yi, jantung Qiao Ruoxi berdetak kencang. Dia tidak percaya.
Ternyata Feng Yunan menderita claustrophobia.
Berhentinya lift secara tiba-tiba barusan merangsang sarafnya. Itu sebabnya penyakitnya kambuh.
Qiao Ruoxi menatap pria yang sedang beristirahat di sofa dengan mata terpejam dan ekspresi cemberut di wajahnya. Qiao Ruoxi tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaannya.
Dia merasa sedikit patah hati.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください