webnovel

Jangan salahkan aku.........

"Bisakah kau mengangkat baju mu sedikit" Tanya Soo jung sambil mempersiapkan kapas dan alcohol untuk mensterilkan luka Ji hoon

"Hah…" jawab Ji hoon canggung

"Ck… jangan berfikir yang tidak-tidak, aku hanya ingin mengobati mu" kata Soo jung dengan keasal

"Ah…baiklah" jawab Ji hoon salah tingkah, Ji hoon mengangkat bajunya yang memperlihatkan sebagian otot perutnya yang terbentuk dengan sempurna dan di sana Soo jung melihat ada sayatan pisau sepanjang 5cm Soo jung mulai membersihkan darah yang berada di sana

"Syukurlah luka ini tidak dalam dan tidak perlu di jahit" kata Soo jung sambil membersihkannya

"Akh…" ringis Ji hoon

"Tahanlah sedikit" kata Soo jung masih fokus pada luka Ji hoon

"Baiklah" jawab Ji hoon sambil menyandarkan kepalanya

"Nah sekarang sudah selesai" kata Soo jung setelah membalut luka di perut Ji hoon dengan perban

"Sekarang apakah aku bisa pulang?" Tanya Ji hoon

"Ck… aku belum selesai mengobati wajah mu" jawab Soo jung kesal, sambil mengambil air es dan mengompres pipi Ji hoon yang sedikit lebam Ji hoon terus memperhatikan Soo jung yang saat ini sedang konsentrasi mengobati luka di wajah Ji hoon

"Dia benar-benar sangat cantik" kata Ji hoon di dalam hatinya dan tanpa Ji hoon sadari bibirnya sudah melengkungkan sebuah senyuman

"Jangan menatap ku seperti itu" kata Soo jung masih mengobati Ji hoon "Jika kau terus menatap ku seperti itu jangan salahkan aku jika kau jatuh cinta pada ku" kata Soo jung menatap Ji hoon sejenak dan sedikit menekan luka di pipi Ji hoon

"Akh… tidak bisakah kau melakukannya dengan perlahan" ringis Ji hoon menahan sakitnya, Soo jung hanya tersenyum lalu meraih band-aid yang berada di dalam kotak obat dan menempelkanya di dahi Ji hoon

"Ya…kau benar saat ini aku sudah jatuh cinta pada mu" kata Ji hoon di dalam hati

"Nah sekarang sudah selesai, aku sarankan untuk luka yang berada di perutmu jangan terkena air terlebih dahulu dan besok kau harus pergi kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut" terang Soo jung

"Aku rasa aku tidak perlu melakukannya"

"Apakah kau yakin?" Tanya Soo jung

"Tentu saja"

"Hem…baiklah sekarang coba angkat lengan mu" kata Soo jung, Ji hoon mengangkat lengan kanannya dan menggerakkannya maju mundur

"Sudah ku bilang aku baik-baik saja"

"Bukan lengan kanan mu yang ku maksud tapi lengan kiri mu" terang Soo jung

"Kedua lengan ku baik-baik saja" kata Ji hoon sambil mengangkat lengan kirinya namun saat Ji hoon hendak menggerakkannya Ji hoon meringis menahan sakit di lengannya

"Ck… tidak ada gunanya kau berbohong pada ku, aku ini seorang dokter" kata Soo jung menatap Ji hoon dengan tatapan kasihan

"Baiklah…baiklah kau menang besok aku akan pergi kerumah sakit" jawab Ji hoon pasrah masih dengan menahan rasa sakit di lengannya

"Oh…ya terimakasih karena sudah menolong ku" kata Soo jung dengan tulus

"Kau tidak perlu berterimakasih, bukankah kita teman" jawab Ji hoon sambil tersenyum

"Ya… kita memang teman, tapi aku tetap harus berterimakasih padamu kau terluka karena aku, dan kau juga sudah menolong ku"

"Baiklah… jika kau benar-benar ingin berterimakasih padaku besok saat aku kerumah sakit aku ingin kau yang melakukan pemeriksaannya"

"Baiklah" jawab Soo jung sambil tersenyum, Ji hoon membalas senyuman Soo jung dan tanpa di sadarinya tangannya sudah terangkat dan mengelus kepala Soo jung dengan sayang.

*** *** ***

Keesokan harinya Soo jung bekerja seperti biasa saat Soo jung keluar dari gedung Apartemennya Soo jung melihat mobil Ji hoon terparkir di depan gedung Apartementnya

"Akhirnya kau turun juga" kata Ji hoon menghampiri Soo jung

"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Soo jung heran

"Tentu saja untuk menjemput mu, apakah kau lupa?"

"Aku tidak lupa, tapi seharusnya kau beristirahat sekarang"

"Aku baik-baik saja, lagi pula bukankah kau yang menyuruh ku pergi kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan"

"Baiklah…baiklah…" jawab Soo jung pasrah

"Kalau begitu bisakah kita pergi sekarang?" Tanya Ji hoon, Soo jung menganggukkan kepalanya

"Berikan kunci mobilmu" kata Soo jung

"Untuk apa?" Tanya Ji hoon

"Aku yang akan menyetir" jawab Soo jung

"Tidak aku saja yang menyetir"

"Tangan mu sedang terluka"

"Aku baik-baik saja"

"Berikan kunci mobil mu atau tidak" kata Soo jung tegas sambil menatap Ji hoon dengan tatapan yang mematikan

"Baiklah ini" jawab Ji hoon pasrah sambil memberikan kunci mobilnya pada Soo jung.

Saat di perjalanan suasana di dalam mobil sangat hening, Ji hoon menatap Soo jung sejenak dan berkata

"Wah…ternyata kemampuan menyetir mu sangat baik" kata Ji hoon memecah keheningan

"Tentu saja" jawab Soo jung, Ji hoon tersenyum

"Oh…ya apakah para polisi itu menghubungi mu?" Tanya Ji hoon

"Untuk saat ini mereka belum ada menghubungi ku"

"Apakah kau benar-benar tidak mengenal pria itu?"

"Tidak, bahkan aku baru pertama kali melihatnya"

"Ini aneh" kata Ji hoon sambil berfikir

"Untuk kejadian tadi malam, aku harap kau tidak memberi tahunya pada Min ji"

"Kenapa?"

"Aku yang akan memberi tahunya sendiri"

"Baiklah jika itu mau mu" jawab Ji hoon.

次の章へ