34. Jangan tutup hatimu

Matahari menjulang semakin tinggi, tapi terik matahari sama sekali tidak terasa membakar kulit karena suasana sejuk khas pegunungan begitu terasa menyegarkan.

Belle dan Roger tengah mengecek bunga-bunga yang akan dibawanya besok dari kebunnya, Luna dan Kevin juga sibuk bergurau disela hamparan kebun bunga lily, sedangkan Mia hanya duduk diam dikursi tenda Van ditemani dengan Varell yang tengah duduk dipintu Van yang ia biarkan terbuka.

"Mari kita melihat bunga seperti yang lain." Ajak Varell, entah sudah berapa kali ia mengajak Mia tapi Mia tidak menjawab, ia sibuk menendang-nendang rumput diawah kakinya.

"Mia.." Varell akhirnya menyerah, ia kemudian mendekat dan berjongkok dihadapan Mia.

"Kamu marah padaku?" Varell bertanya pelan sambil menyentuh tangan Mia dan mengusapnya lembut. Varell memutarkan ibu jarinya diatas punggung tangan Mia yang terasa dingin sedingin sikapnya hari ini.