Amarah si pelayan tua membumbung tinggi ke angkasa. Ia memutuskan untuk memberi pelajaran yang tak terlupakan kepada Fang Yuan.
Buk!
Ia membuka pintu.
Namun, ia dihadapkan dengan Fang Yuan yang tengah terluka dan dipenuhi darah.
Si pelayan tua cukup terkejut. Ia melupakan amarahnya dan bertanya, "Kau.. Apa yang terjadi? Apa ada serangan dari sekelompok hewan buas?"
"Tidak, Pelayan Tua. Pencuri-pencuri itu melukai saya dan menjarah batu primeval saja! Pelayan Tua, anda harus menegakkan keadilan demi saya!" jerit Fang Yuan sembari mengusap air mata.
...
"Oww… sakit!"
"Apa orang gila itu sudah pergi?"
"Sial, orang gila itu terlalu kuat!"
Suasana di dalam tenda begitu kacau. Aroma sup daging masih tercium, namun sup mereka telah lenyap. Pancinya juga telah hancur.
Perlahan, para pelayan mulai kembali sadar. Ada yang hidungnya berdarah, ada yang wajahnya bengkak, dan ada juga yang sesak napas.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください