Salju yang dingin mulai menghilang, tergantikan oleh angin musim semi.
Tanpa disadari, musim dingin telah berlalu – dan musim semi pun tiba.
Sungai kecil di pegunungan yang tadinya membeku, kini mulai mengalir lagi. Kerucut es yang menempel pada bangunan bambu dan pepohonan terlihat berkilau dan transparan. Es tersebut meneteskan air di bawah sinar matahari.
Di pagi hari, kedai anggur milik Fang Yuan terlihat sepi. Tidak banyak orang yang minum di sana.
Fang Yuan duduk di dekat jendela. Sesuai keinginannya, sekelilingnya dipenuhi oleh tumpukan-tumpukan kayu yang membentuk ruangan kecil khusus untuknya.
Angin sepoi-sepoi bertiup melalui jendela. Aroma tanah yang segar sangat terasa, membuat orang-orang yang menciumnya merasa bebas dan bahagia.
Jiang Ya duduk di seberang Fang Yuan. Wajahnya dihiasi senyuman.
"Ini semua batu primeval-nya. Silahkan periksa sendiri." Ia mengeluarkan empat kantong uang dan menaruhnya di meja.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください