Ini Bukanlah Mimpi yang Menyedihkan

Angin bertiup kencang, membawa banyak sekali bunga sakura yang jatuh.

Segalanya tampak kabur dan tidak jelas. Segalanya tampak indah, tapi tidak nyata.

Seolah dia sedang bermimpi.

'Tidak, aku mungkin sedang bermimpi.'

Chiaki memiliki kesadaran samar ini.

Dia merasa sangat nyaman di sini, dan tidak ingin terus memikirkannya. Dia ingin diam-diam menikmati keindahan ini seolah-olah dia adalah kucing yang tidur di bawah sinar matahari hangat.

Sesosok muncul di penglihatannya. Terdengar tawa dan seseorang berbicara. Seseorang memanggil namanya. Suaranya terdengar cukup lembut dan penuh kasih.

Dia tahu suara itu. Itu sangat akrab baginya. Itu suara ———.

'…Siapa ———?'

'Idiot, ——— adalah ———.'

'Dia sangat akrab dan penting bagiku. Aku mencintainya. ... Siapa dia?

'Kenapa aku tidak ingat?

'Seharusnya cukup mudah bagiku untuk mengingatnya. Aku jelas tidak boleh lupa namanya. Tapi, aku tidak bisa mengingatnya.