Keserakahan dan kekejaman yang ada di mata Naga Tua itu pun kemudian berubah menjadi kebingungan.
Karena ia tidak mengerti mengapa Jing Jiu berhenti dan memperlihatkan ekspresi yang seperti itu.
Terlebih lagi, ia pun juga tidak mengerti mengapa ia tidak dapat terbang sedikit lebih tinggi lagi agar ia bisa menggigit lawannya itu hingga mati.
Naga Tua itu pun lalu memalingkan kepalanya ke bawah dan melihat tubuhnya. Sekarang, ia pun mengerti akan apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian, ia pun mengeluarkan raungan naga yang penuh dengan ketakutan.
Akan tetapi, suara raungan naga itu sendiri tidak dapat terdengar, namun mereka masih dapat merasakan rasa takut yang ia rasakan. Sebab rasa sakit yang ada di pupil matanya itu terlihat dengan sangat jelas.
Tubuh hitam dari Naga Tua itu pun lalu tiba - tiba mengencang.
Seakan ada seseorang yang sedang menariknya turun dengan paksa dari bawah sana.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください