Suara zither pun kembali terdengar, dan reruntuhan restoran itu kemudian tersingkirkan oleh energi yang tak berwujud, dan memperlihatkan pintu masuk dari lorong bawah tanah itu. Suara musik zither itu pun lalu menembus serpihan - serpihan batu itu dan masuk ke dalam lorong bawah tanah tersebut.
Yu Buhuan dan Tu Qiu pun lalu melayangkan pandangan mereka pada Nan Zheng.
Namun, Nan Zheng justru menggelengkan kepalanya, karena ada begitu banyak percabangan di lorong tersebut dan juga ada begitu banyak formasi yang dapat menghalangi Spiritual Awareness yang telah dipersiapkan di tempat itu sebelumnya, sehingga suara musik zithernya pun tidak lagi dapat mengejar mereka.
Kelihatannya, mereka telah mempersiapkan semua ini sejak sebelumnya dan ketika mereka terpikirkan tentang hal ini, wajah mereka bertiga pun kemudian terlihat begitu kebingungan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください