Suasana membeku, dan Chen Ge berhenti di tempatnya. Jalur kereta memisahkan pria dan bayang-bayang ke sisi yang berbeda. Menghadapi roh atau hantu yang masih hidup, ia sudah tidak takut, namun ia masih merasakan tekanan saat berhadapan dengan Arwah Merah. Untuk menyelamatkan pria itu, ia meninggalkan tas yang berisi kostum Doraemon dan ranselnya yang artinya saat ini ia benar-benar tidak berdaya.
Chen Ge gelisah saat tangannya mencoba meraih sesuatu. Malam itu seperti tirai yang menutupi cahaya bulan dan bintang. Perubahan pada bayangan hitam terus berlanjut. Tubuh yang lemah perlahan berubah tegap. Garis-garis di tepi mata menjadi lembut, dan darah muncul dari dahi. Darah tersebut membentuk pola aneh di wajah pria di hadapannya, yang tampak seperti tanda lahir atau tato merah.
Chen Ge berdiri di seberang pria itu. Ia memandangnya dan tidak berani bergerak terlalu dekat.
Tanda lahir?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください