Tanah Suci Bangsa Peri (3/4)

"Saya punya saran, Yang Mulia."

Semua orang menoleh ke asal suara itu. Dia adalah seorang pria yang menggunakan baju pelindung mewah yang terbuat dari kaca. Pria peri itu berjalan ke depan dan melepas helmnya untuk menunjukkan wajahnya yang tampan. Dia membungkuk pada sang Ratu sebelum menoleh pada semua orang sambil tersenyum.

"Sesuai ucapan Yang Mulia, kita harus menjaga tradisi kita. Tapi, kita juga harus mengakui bahwa tidak ada peraturan di dalam Ivory Valley yang melarang manusia masuk ke tempat itu. Sebenarnya karena tempat itu dianggap sebagai tempat suci bagi bangsa peri, jarang ada manusia yang meminta izin untuk memasuki tempat itu. Kita tidak bisa menampik identitas dan hak pemuda itu begitu saja karena dia telah bertarung melawan Duke Fiend dengan gagah berani sehingga Corina kita yang manis bisa selamat. Kita harus berterima kasih pada pemuda itu atas hal ini. Selain itu, moralitasnya tidak perlu diragukan lagi."