Pangeran Abbash duduk menyender dan Lila masih menunggu jawabannya. Wanita di mana - mana sama saja, selalu bertanya hal aneh yang mungkin akan menyakiti dirinya sendiri. Pertanyaan yang kalau di jawab salah tidak di jawab juga salah. Ini seperti pertanyaan wanita yang mempertanyakan kecantikannya.
Apakah Aku cantik ? Pertanyaan itu sungguh pertanyaan mudah tetapi jawabannya sangat sulit. Kalau dijawab Iya, katanya Kita sedang berbohong dan kalau di jawab tidak maka akan timbul masalah lebih besar lagi. Sedangkan jika tidak dijawab maka dikatakan tidak punya perhatian.
Lila yang Pangeran Abbash kenal adalah wanita cerdas yang sangat mandiri. Ia memiliki prinsip walaupun terkadang rapuh. Wajahnya jarang tersenyum dan selalu serius. Dengan matanya yang sendu membuat orang terkesan seperti sedang merasa terasing jika berada di dekat Lila karena Lila bukan tipe orang yang suka berbicara kecuali jika Ia sudah merasa dekat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください