webnovel

Kau Harus Terbiasa dengan Pelayan

Alena menatap Pangeran Abbash yang melarikan diri dari pertanyaan Alena. 

"Mengapa semua orang takut Aku tanyai? Aku cuma ingin bertanya apa yang terjadi tadi malam" Kata Alena sambil menyeringai menyebalkan. Lila sudah merah padam menahan malu. Mana Ia belum mandi.

"Yang Mulia, izinkan Aku mandi terlebih dahulu" Kata Lila sambil menganggukkan kepalanya. 

"Mmm.. baiklah. Aku pikir Aku tidak datang terlalu pagi." Kata Alena sambil mengerlingkan matanya yang indah. Muka Lila bertambah merah. Ia tahu kalau Alena sedang menyindirnya. Saat ini hari sudah sangat siang bahkan menjelang sore. Bahkan perut Lila terasa sangat lapar dan badannya begitu lemas. 

Lila hampir tidak bisa menopang badannya sendiri. Ia sebenarnya sangat ingin berbaring lagi dan meluruskan pinggangnya yang terasa patah. Tubuhnya juga sangat sakit dan perih. Ia juga belum minum obat penahan sakit

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ