webnovel

1. Nusantara Battle Soul

Tahun 2040 dunia sudah berubah ke era yang baru termasuk juga negara kepulauan Indonesia manusia berhasil menemukan pemecahan solusi tentang sumber energi alternatif tapi ini bukan cerita membosankan tentang revolusi dunia ini hanya cerita tentang era game yang baru MMORPG (massive multiplayer online role playing game) yang mana hal-hal yang hanya terjadi di anime, komik dan novel benar-benar terealisasi secara nyata.

1 Januari 2040 merupakan hari pertama peluncuran NBS (Nusantara Battle Soul) game yang ditunggu-tunggu perilisannya dari tahun 2039 oleh banyak kalangan dan untuk pertama kali di indonesia sebuah game virtual yg benar-benar mampu membawa kesadaran manusia ke dalam dunia fantasy.

Seorang pemuda terburu-buru memasuki kamar kostnya dengan membawa sebuah kantung belanjaan, dia melihat jam tangannya sudah hampir jam 8 malam dengan segera pemuda ini mengeluarkan sebuah benda mirip helm dari kotak yang dia bawa dengan segera dia mulai berbaring di atas tempat tidur dan menggunakan helm dengan sedikit suara dia mengaktifkan program dengan mengatakan "buka gerbang" dengan cepat helm itu mensinkron gelombang otaknya.

Disaat membuka mata awalnya hanya ada ruangan putih didepan matanya dan hanya dalam beberapa detik muncul sebuah suara bersamaan dengan sebuah layar virtual.

Suara itu menginstruksikan untuk memilih Ras (suku) pada pilihan awal dengan cepat dia memilih sumatra, dipilihan kedua muncul lagi suara yang memberi instruksi pilihan provinsi dengan cepat dia memilih sumatra selatan.

Setelah pilihan Sumatra Selatan pemuda ini langsung menerima pilihan tokoh (kelas) disini terdapat 5 tokoh yang dapat dipilih yaitu prajurit, pendekar, tabib, penyair dan penari.

Dengan berpikir sejenak dia pun memilih tokoh pendekar yang memiliki serangan (str) rata-rata, kelincahan (dex) tinggi, pertahanan (vit) lemah, kecerdasan (int) rata-rata dan roh jiwa (men) rata-rata.

Setelah memilih tokoh bentuk badan dan wajah akan disesuaikan dengan fisik yang ada didunia nyata, setelah penyelesaian pembentukan tokoh registrasi terakhir iyalah penamaan, pemuda itu langsung menyebutkan nama tokohnya "Wijaya" yang dia ambil dari kata Sriwijaya.

Setelah penyelesaian registrasi kembali cahaya putih menyilaukan mata seiring terdengarnya suara sistem "selamat berkelana" Wijaya menutup sebentar matanya dan disaat dia membuka kembali dia melihat dia berada di sebuah desa yang banyak dikelilingi pohon-pohon tinggi dan rimbun, Wijaya mulai melihat setelah datangnya dia ada lebih banyak lagi cahaya yang muncul memperlihatkan para pemain lain, dengan segera dia mulai pergi berkeliling desa tersebut dia memperhatikan setiap pribumi (NPC) yang dilewatinya terlihat ramah dan benar-benar nyata layaknya manusia normal dan tidak seperti sudah diatur oleh program sistem game.

Wijaya terus berjalan namun dia tidak menemukan satu pun tanda tugas sampai ketika dia berhenti dia pun bertanya kepada pribumi.

"Permisi bisakah anda menolong menghantarkan saya kerumah tetua desa ?"

Dengan melihati Wijaya pribumi berkata "Siapakah anda pendekar ?, Ada urusan apa anda ingin bertemu tetua desa kami ?"

Wijaya berpikir sejenak betapa realistisnya game ini lalu dia kembali menjawab "tidak ada maksud buruk dari saya, saya hanya ingin menanyakan apakah ada yang bisa saya bantu didesa ini ?"

Pribumi terlihat berpikir, lalu dia pun menjawab "bila benar kau ingin membantu maukah kau membantu ku terlebih dahulu pendekar ?"

Sebuah notifikasi muncul

Anda mendapatkan tawaran

Tugas membantu petani

Tingkatan : << Kesulitan E>>

Penjelasan : petani dari desa pemula mengalami kesulitan karena babi hutan merusak ladang.

Penyelesaian: kalahkan 5 ekor babi hutan

Mengambil 5 taring babi hutan

Hadiah : exp: 300 epeng: 20 koin tembaga

Bonus : ???

Dengan segera wijaya langsung menekan <terima>, setelah itu Wijaya melanjutkan percakapan.

"Baiklah petani apa yang kau butuhkan untuk ku bantu ?"

"Aku membutuhkan bantuan untuk memburu babi hutan yang merusak ladang ku" terlihat menarik nafas

"Baiklah, dimana lokasi ladangnya?"

"Sedikit keluar desa, berjalan saja kearah matahari terbit, aku akan menunggumu disini bawalah 5 taring babi hutan sebagai bukti kau telah selesai"

Dengan segera wijaya pergi kearah timur desa sembari memperhatikan peta, sekitar 3 menit dia sampai kelokasi tugas terlihat hanya ada sedikit pemain yang sedang berburu, sebelum memulai perburuan Wijaya membuka jendela status dan ajian yang dia miliki.

Status

Nama: Wijaya (pendekar) (level 1)

experience : 0/1000

Darah : 180/180

Tenaga Dalam : 30/100

Serangan : 6 + 8

Kelincahan : 10

Pertahanan : 2 + 7

Kecerdasan : 8

Roh Jiwa : 4

Point status : 0

Point ajian : 0

Perlengkapan

Senjata

Golok pemula (level 1)

Serangan : 8

Kualitas : biasa

Atasan

Baju kain (level 1)

Pertahanan : 4

Kualitas : biasa

Bawahan

Celana kain (level 1)

Pertahanan : 3

Kualitas : biasa

Ajian (skill)

Meringankan badan (level 1) (aktif)

Penjelasan : membuat badan seringan kapas dan meningkatkan kelincahan.

Biaya tenaga dalam : 10

Kelincahan : +2

Durasi : 8 detik

Sayatan angin (level 1) (aktif)

Penjelasan : menyayat-nyayat tubuh lawan dengan serangan yang cepat.

Biaya tenaga dalam : 20

Dampak : 70% persayatan

Durasi : 6 detik

Penguatan roh (level 1) (pasif)

Penjelasan : mengurangi dampak serangan magis dari lawan

Ketahanan magis: +20%

Durasi : 3 detik

Setelah melihat status dan ajian yang dia punya wijaya mulai mendekati salah satu babi hutan dengan segera dia mengaktifkan <<meringankan badan>> lalu dia mengeluarkan ajian ke 2 (sayatan angin) muncul notifikasi diatas kepala babi hutan bersamaan dengan berkurangnya bar darah.

-10

-9

-11

-14

-9

-8

Bar darah babi hutan berkurang sekitar 20% setelah itu Wijaya kembali maju melakukan serangan lagi kembali 3 notif muncul di atas kepala babi.

-10

meleset

-8

Wijaya terhenti karena terpikir berapa realistisnya game ini, diselah kesibukan pikirannya dia tidak memperhatikan bahwa babi hutan mulai menyeruduk kearahnya tanpa bisa menghindari dia pun tertabrak notifikasi muncul diatas kepalanya dengan lambang.

-20

Wijaya pun memfokuskan pandangannya kearah lawannya kembali serudukan ke 2 mengarah padanya, dengan lincah Wijaya melompat dengan memegang punggung babi sebagai pendorong tubuhnya dia mendarat dibelakang babi.

Hampir setengah jam Wijaya memburu babi hutan dia mengakhiri dengan mengalahkan babi hutan ke 10 sebuah notifikasi muncul

Selamat level anda meningkatkan

Hadiah : Point status : 3

Point ajian : 1

Setelah mendapatkan kenaikan level Wijaya segera menemui petani untuk menyelesaikan tugasnya, tak perlu waktu lama dia telah sampai dihadapan petani dia memberikan 5 taring babi hutan. Sebuah notifikasi penyelesaian tugas pun muncul

Selamat anda telah menyelesaikan tugas

Hadiah : exp : 300 epeng : 20 tembaga

Bonus : buku status (level 1)

Setelah menerima hadiah Wijaya kembali memulai pembicaraan dengan petani.

"Ini sebagai bukti penyelesaian tugasnya apakah ada hal lain lagi yang perlu aku bantu ?" Sambil menatap kearah petani

"Sebelumnya aku berterima kasih wahai pendekar, sudah tak ada yang perlu kau bantu mari ikuti saya, saya akan menghantarkan anda kepada tetua" sembari berbelok.

Wijaya mengikuti petani tanpa banyak bertanya tak lama kemudian mereka sampai disebuah gubuk terlihat ada seorang pria tua yang sedang duduk diatas sebuah potongan kayu yang berukuran besar.

Petani pun memulai pembicaraan dengan pria tua itu.

"Permisi tetua, saya kemari membawa seorang pendekar yang ingin bertemu dengan tetua" sambil menunduk hormat

"Ada apa pendekar itu mencariku ?" Dengan memasang ekspresi bingung

"Tetua pendekar ini berkata dia mencari tetua untuk menanyakan adakah yang bisa dia bantu didesa kita, dan dia baru saja membantu saya memburu hama diladang saya tetua" sembari menunjuk kearah wijaya.

Selama beberapa menit wijaya harus mendengarkan obrolan membosankan antara tetua desa dan petani sampai akhirnya tetua memanggilnya.

"Pendekar bila kau ingin membantu desa ini aku punya sebuah tugas untukmu, apakah kau mau menerima tugas ini ?"

Dengan cepat Wijaya langsung menekan <terima> "tentu saja saya menerimanya tetua" dengan senyum cerah

Tetua menatap Wijaya "baiklah, kalau begitu burulah serigala yang ada ditengah-tengah hutan yang ada diarah matahari terbenam sarang mereka ada di gua didalam hutan itu"

Sebuah notifikasi pun muncul

Tugas dari tetua desa

Tingkatan : << Kesulitan E>>

Penjelasan : tetua desa pemula memintamu memburu serigala yang meresahkan warga.

Penyelesaian: Kalahkan 7 ekor serigala

Ambil 5 bulu serigala

Ambil 3 taring serigala

Hadiah : exp: 500 epeng: 1 koin perak

Setelah mengetahui rincian tugas Wijaya langsung pergi ke arah hutan barat untuk mencari sarang serigala. Disepanjang perjalanan Wijaya hanya bertemu dengan beberapa ekor babi hutan dia terus berjalan masuk ke dalam hutan sampai akhirnya dia melihat seekor serigala dipintu sebuah gua. Dia berhenti sejenak dan membuka penyimpanannya disana terdapat bonus yang dia dapat yaitu buku status (level 1) Wijaya mengeluarkan buku itu dan membuka sampulnya dilembar pertama Wijaya melihat gambar babi hutan beserta level dan beberapa statusnya setelah melihat itu dia mencoba membalik ke lembar ke 2 berharap dapat menemukan informasi tentang serigala dan saat dia membuka lembar ke 2 buku itu bersinar dan mulai muncul gambar serta rincian tentang serigala.

Nama : serigala hutan pemula (level 4)

Ras : hewan liar

Status

Darah : 500

Serangan : 25

Kelincahan : 20

Pertahanan : 3

Kecerdasan : 7

Roh jiwa : 0

Setelah membaca rincian informasi tentang serigala Wijaya mulai membuka layar statusnya dia memutuskan mendistribusikan 3 point statusnya 2 ke kelincahan dan 1 keserangan sedangkan untuk 1 point ajian dia mendistribusikan ke <<sayatan angin>>.

Status sementara

Nama: Wijaya (pendekar) (level 2)

experience : 700/2500

Darah : 180/180

Tenaga Dalam : 100/100

Serangan : 7 + 8

Kelincahan : 12

Pertahanan : 2 + 7

Kecerdasan : 8

Roh Jiwa : 4

Point status : 0

Point ajian : 0

Perlengkapan

Golok pemula (level 1)

Baju kain (level 1)

Celana kain (level 1)

Ajian (skill)

Meringankan badan (level 1) (aktif)

Sayatan angin (level 2) (aktif)

Penguatan roh (level 1) (pasif)

次の章へ