webnovel

#2

Hanbin perlahan berjalan menghampiri pasien pertamanya yakni perempuan berambut panjang di taman yg bernama lalisa manoban, dari data yg ia baca pasien atas nama lalisa ini memiliki gangguan kejiwaan akibat ditinggal pergi sang kekasih, bahkan sang kekasih sendiri kini ternyata sudah memliliki wanita lain. Miris? Sangat sangat miris.

Stelah sampai di depan pasien pertamanya ini hanbin langsung menyentuh pundaknya dan.....

Cantik.

Manis.

Imut.

Menggemaskan.

Hanbin benar benar dibuat terpaku dengan wajah pasien sakit jiwa ini, ada apa ini? Kenapa degupan jantung hanbin benar benar terasa seperti tak biasanya? Memompa lebih cepat sekian per detik dari biasanya, sadar lama melamun hanbin menggelengkan pikiran anehnya lalu mengulas senyum menatap lisa.

"Halo lisa, perkenalkan saya dokter kim hanbin. Saya akan menjadi dokter spesialis anda, bisa anda panggil saja saya hanbin" tutur hanbin dengan senyuman yg terulas dibibirnya

Diam.

Diam.

Dan diam.

Tak ada satu patah kata pun yg terlontar dari bibir ranum cantik milik lisa ini, pandangannya lurus kedepan dengan tatapan kosong seolah tak ada nyawa dalam dirinya. Ingatannya terus berputar tentang bagaimana dulu bambam pria yg ia sangat cintai meninggalkannya dengan begitu saja.

Lisa yg teringat dengan masa lalunya lalu sadar dan mulai berteriak teriak histeris, seolah olah baru saja saat ini ia melihat bambam yg berdiri tepat didepannya.

"Bam...."

"Bambam.... itu kamu kan?"

Lisa terus mengoceh sambil mengulas senyum di raut wajahnya yg ceria, yg kemudian berganti menjadi raut wajah pe ih emosi.

"KENAPA LO NINGGALIN GUE BAMBAM ! GUE KURANG APA HAH ?!"

"BAMBAM ! JANGAN TINGGALIN GUE!!!!!! hiks...hikss....." lisa mulai menangis dan hampir saja terjatuh jika hanbin sang dokter tak menopangnya.

Hanbin dengan cekatan membawa lisa kedalam dekap pelukannya, memeluk gadis tersebut berharap dia dapat menenangkannya. Namun sayang lisa terus meronta ronta dan semakin liar.

"BAM GUE BENCI LO ! BALIK LO KESINI ! GUE MAU KASIH LO PELAJARAN !!!!!!"

"Lalisa, udah yh.... udah ... santai yhhh" hanbin mengusap lembut rambut lisa

"SINI LO BAM ! JANGAN LARI ! JANGAAAAAAAAANNNNNNNNNNN" lisa beteriak kencang membuat banyak suster berhamburan membantu dokter hanbin menenangkan lisa

"Pegangi dia sus, saya akan menyuntikkan obat penenang 12cc"

Hanbin mulai mengambil lembit lengan lisa mengusapnyga dengan kapas lembut yg sudah dibaluri alkohol, lau ia oles lembut di siku lengan lisa dan mulai menyuntikkannya.

"Tenang yh lisa, saya akan merawat mu dengan baik" ucap hanbin sebelum lisa pingsan, namun tanpa sadar lisa mendengar ucapan hanbin tersebut dan memberinya senyum indah sebelum pergi kealam mimpi

DEG !

"Jantung gue....." hanbin memegangi jantungnya saat melihat ukiran manis senyum lisa.

次の章へ