"Tuan muda Xiao! Ampuni aku.. Aku tidak tahu kalau dia adalah Nyonya Xiao. Sungguh..! ". Kata Ron tiba-tiba merubah sikapnya setelah tahu dia berhadapan dengan Xiao salah satu Pemegang Perusahaan Terbesar Di China.
Seketika Club malam ramai dengan gosip yang menyebar begitu cepat. Mereka yang melihat tindakan yang Xiao ambil membuat mereka berfikir dua kali untuk mengusik semua yang berhubungan dengan Direktur Xiao.
"Sekretaris Jin! ". Panggil Xiao. Dengan cepat Jin datang dengan beberapa pengawal.
"Kuserahkan mereka padamu. Dengar! Aku tidak ingin lagi mendengar Club ini ada di kota ini. Bereskan mereka semua sampai tidak tersisa sedikitpun! ". Nada bicara yang menekan dan penuh emosi dengan tatapan di tunjukkan pada pemilik Bar, membuat pemilik Bar seperti kehilangan semuanya dalam sekejap.
"Baik Tuan, saya akan membereskannya dalam sekejap! ". Balas Jin.
Xiao menggendong Hao Nan yang masih setengah sadar dan membawanya keluar dari Bar. Dia membawa Hao kemobil yang sudah terparkir didepan.
"Hao Nan.. Kamu sudah berani bermain-main yah sekarang, bahkan tanpa memberitahukanku?. Kira kira Hukuman apa yang pantas aku berikan padamu Istriku? ". Kata Xiao yang sudah membawa Hao Nan masuk kedalam mobil.
"Xiao, kamu kah itu?. Katakan padaku.. Apakah aku terlalu buruk untuk menjadi seorang Kakak?. Mengapa adikku sendiri sekarang justru membenciku.. Bahkan dia meninggalkanku sendirian, padahal aku ingin mengajaknya pulang bersama dan memulai hidup baru sebagai keluarga yang utuh. Apa yang harus aku lakukan suamiku? ". Kata Hao Nan mulai meracau.
"Kamu baru sekali minum langsung mabuk seperti ini?. Hao Nan.. Mengapa Kamu tidak mengajakku agar menemanimu menemui adikmu?. Sudahlah percuma juga berbicara denganmu yang sedang dalam keadaan seperti ini ". Xiao menyalakan mesin mobil dan membawa Hao kembali ke Mansion.
Di dalam perjalanan Hao meracau tidak jelas membuat Xiao merasa sedikit perlu memberi Hao kesadaran. Setelah sampai didepan Mansion, Xiao memarkirkan mobilnya didepan Pintu Masuk. Dia membuka pintu mobil dan membantu Hao Nan keluar. Namun sebelum Xiao menggendong Hao keluar, justru Hao menarik Dasi Xiao dengan paksa.
"Tuanku.. Apakah kamu mencintaiku, Bisakah kamu berjanji untuk tidak meninggalkanku? ". Racau Hao dia memandang Xiao dengan tatapan menyedihkan.
"Apakah kamu sedang menggodaku Nyonya Hao? ". Xiao menggendong Hao masuk kedalam rumah.
Dari dalam seseorang membukakan pintu mendengar suara mobil Tuan mereka kembali. Xiao masuk kedalam dan melihat Bibi Shu yang datang membukakan pintu.
"Bibi Shu, sekarang buatkan minuman hangat untuk Nyonya Dan besok pagi siapkan sarapan dengan menu sop hangat untuknya ". Perintah Xiao.
"Baik Tuan ". Jawab Bibi Shu.
Xiao membawa Hao naik kelantai atas dan membawa Hao masuk kekamarnya.
"Istirahatlah, Aku sudah meminta Bibi Shu menyiapkan Sop untukmu ". Xiao membaringkan Hao Nan di kasur. Disaat Xiao akan pergi, Hao memegang tangannya.
"Jangan pergi! Bisakah kamu temani aku. Aku merasa jika aku melepas tanganmu kali ini, aku akan kehilangan dirimu seperti aku kehilangan Jihan ".
"Wanita ini.. Selain dirinya yang senang membuat tindakan yang begitu bodoh. Ternyata dia bisa seperti ini ". Xiao akhirnya berbaring di samping Hao Nan dan menemaninya yang tidak mau melepas tangan Xiao. "Tidurlah wanitaku.. Aku ada disini dan tidak akan meninggalkanmu ". Xiao mencium bibir Hao Nan hingga dia berhenti meracau dan tertidur.
Bibi Shu yang baru saja membuat minuman hangat untuk Hao membuka pintu kamar. Dia sedikit terkejut melihat Xiao dan Hao Nan tidur bersama dengan wajah penuh kedamaian.
"Tuan dan Nyonya.. Sepertinya mereka sudah mulai saling mengerti dan menjaga satu sama lain. Semoga Tuan benar-benar bisa melupakan masa lalunya ". Bibi Shu keluar dan menutup pintu kamar kembali.
📎📎📎
Pagi ini Hao Nan terbangun dengan kepala masih sedikit pusing, mungkin itu sisa dari mabuk semalam.
"Apa aku sedang berada dikamar? ". Dia memperhatikan kesekeliling dengan tangan memegang kepalanya. Lalu pandangannya tertuju pada pria yang sedang berbaring menghadapnya.
"Pagi Wanitaku.. Apakah tidurmu nyenyak tadi malam? ". Tanya Xiao yang sedang menatap Hao.
"Eh.. Bagaimana bisa kamu tidur di sampingku? ". Tanya Hao kaget, dia memperlihatkan wajah yang kagetnya yang membuat Xiao tertawa.
"Haha.. Nyonya Xiao, Apakah kamu amnesia? Kita sudah menikah kemarin dan tadi malam kamu menginginkanku bahkan kamu tidak ingin melepaskan tanganku. Mengapa sekarang kamu mempertanyakan itu? ".
Hao Nan menepuk jidatnya, seakan baru menyadari bahwa semua yang dikatakan Xiao benar adanya. "Benarkah aku melakukan itu, Katakan apa aku mabuk berat tadi malam?. Apakah aku melakukan hal-hal yang lain? ". Tanya Hao antusias.
"Nyonya Xiao, Apakah begitu penting dengan kejadian yang terjadi tadi malam?. Bagaimana kalau aku mengatakan aku memuakanmu tadi malam. Apa kamu akan percaya? ".
Hao Nan langsung membuka selimutnya. 'Ah.. Syukurlah aku masih memakai Gaun tadi malam, berarti dia tidak melakukan apa-apa padaku. Xiao! Apakah dia sedang mengerjaiku? Awas saja nanti akan kubalas kejahilanmu ini '. Batin Hao yang sedikit geram.
"Mengapa kamu terus menatapku, apakah wajahku terlalu tampan hingga membuat Nyonya Xiao tidak bisa memalingkan pandangannya? ". Kata Xiao jahil.
"Sudahlah jangan membuatku kesal di pagi hari ". Hao Nan beranjak dari kasur dan berjalan kekamar mandi.
Sebelum Hao Nan masuk kekamar mandi dia mendapat pesan dari Yao He (teman satu divisi diterangkan dalam BAB awal).
📩 Hao Nan.. Kamu lama tidak masuk ke kantor dan sekali masuk menjadi Istri Direktur. Berita besar seperti ini mengapa kamu tidak memberitahu aku?. Ada berita besar lain yang ingin aku katakan. Lihatlah di Weibo, Berita trending pagi ini adalah Direktur Xiao menghancurkan bisnis Club Star Night milik Ron. Sebenarnya apa yang sudah terjadi tadi malam? Mengapa kamu bisa sampai di Club Star Night, Dan membuat Direktur Kita melenyapkan Club itu dalam satu malam?. Aku akui Direktur Kita benar-benar menakutkan!.
"Istriku, Bibi Sudah menyiapkan sarapan sup hangat untukmu, Setelah selesai turunlah. Aku akan ke kantor pagi. Jika sudah selesai sarapan segera ikuti menyusul kekantor ". Kata Xiao, dia berjalan keluar dari kamar.
"Xiao tunggu! Aku ingin bertanya. Apa yang terjadi tadi malam. Mengapa kejadian semalam sampai masuk Weibo dan sampai masuk Trending Topik? ". Tanya Hao yang membuat Xiao menghentikan langkahnya.
Xiao membalikkan badan dan menghampiri Hao. "Bukan apa-apa Sayang, Tadi malam tidak terjadi apapun. Itu hanya sebuah berita, kamu tidak perlu mengkhawatirkan ya ". Kata Xiao, dia membelai wajah Hao, Dan pergi keluar untuk mengganti Pakaian.
Xiao memilih tidak mengatakan apapun pada Hao Nan apa yang terjadi. Dikamar lain, Xiao mengambil kemejanya yang ada dikamar lain dan menelfon Sek Jin untuk menanyakan apa yang sedang terjadi.
📞 "Jin, bisa kamu jelaskan Mengapa kejadian tadi malam bisa sampai masuk Weibo?. Bukankah kamu tahu, aku paling tidak suka ada kejadian apapun yang melibatkanku atau Hao Nan sampai terekspos kemedia massa? ".
📞 "Aku tidak tahu Xiao, aku sudah menempatkan keamanan saat kita datang tadi malam. Tapi rupanya ada orang yang sengaja ingin merusak nama baikmu maupun Hao Nan dengan cara memberitakan kejadian tadi malam ".
📞 "Selidiki siapa yang menyebarkan berita itu dalam waktu 1 × 24 jam dan bereskan berita yang telah menyebar!. Aku tidak ingin Hao Nan sampai
terganggu karena itu.
"Siapa yang berani mempermainkanku seperti ini? Apa ini masih ulah dari Yi Zhe?. Jika memang iya, berarti dia memang ingin aku berbuat serius. Selama ini aku sudah terlalu bersabar karenanya. Tapi tidak ada lain kali! ".
Pagi kka..
Maaf yah.. Baru up, sekali up si Xiao ambil tindakan yang bkin semua org berfikir panjang kalau mau mempermainkan Org yg dekat dengannya.
Dalam satu malam Club lenyap, gila nggak tuh si Xiao.
Eh.. Paginya masuk berita trending topik. Lagi-lagi jadi sasaran empuk para wanita yg tergila gila sm Xiao. Apa yg akan Xiao perbuat selanjutnya?
Ditunggu ya komentar dan saran nya
Jangan lupa vote dan bintang fullnya
Happy Reading