Benak yang Mabuk Mengungkapkan Hati yang Tulus (Bagian Enam Belas)

Mobil-mobil terus bergerak perlahan.

Yan Rusheng melihat mobil Su Yan dari kejauhan. Dia merasa kesal dan frustrasi dengan melihatnya.

Ponselnya berdering saat ini dan dia meliriknya. Itu dari Lu Yinan.

Yan Rusheng menjawab, "Bicaralah."

Dia telah menyampaikan betapa jengkelnya dia saat ini.

Lu Yinan menjawab, "Apakah kamu makan bahan peledak?"

Yan Rusheng dengan bangga melengkungkan bibirnya ketika dia berbicara, "Bukan bahan peledak, tetapi aku akan makan malam dengan premanmu."

Lu Yinan duduk ketika dia mendengar bahwa Yan Rusheng sedang makan dengan Zhou Shuang. "Di mana?"

Yan Rusheng menjawab dengan dingin, "Tetapi kamu tidak diundang."

Lu Yinan melanjutkan, "Apakah kamu masih temanku?"

"Aku sedang mengemudi, berhentilah menggangguku." Yan Rusheng menjadi tidak sabar dan dia ingin mengakhiri telepon.

Lu Yinan menolak untuk mundur. "Jadi, ke mana kamu akan pergi?"