"Abaikan saja. Kamu harus berpikiran terbuka. Anggap saja pemandangan itu sebagai udara agar tidak menyusahkan diri kita sendiri." Feng Jiu terkekeh. Dia menggosok kepala anak itu dan membenamkannya ke dalam pelukan.
"Baiklah. Jadilah anak yang baik dan jangan marah-marah. Setelah kita sampai di kota, aku akan membelikan makanan lezat untukmu."
Anak itu merasa senang ketika Feng Jiu memperlakukannya seperti anak kecil. Raut wajahnya yang tegang menjadi lebih santai. Setelah menjawab dengan bergumam, dia diam-diam bersandar di dada Feng Jiu.
Ketika mereka sampai di kota, Feng Jiu mengikat kain di mulut Pak Tua Putih agar kuda itu tidak membuat masalah. Setelah memasuki pusat kota, dia memerintahkan Pak Tua Putih untuk memperlambat langkahnya dan pergi ke Pasar Gelap.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください