Aku Belum Memikirkannya

Tang Xiaoyu, yang sedang tidur di kamar, mengerutkan dahi. Dia tampaknya mengalami hal paling menyakitkan di mimpinya tetapi dia masih ingat betapa cantiknya dia di dalam mimpinya.

"Xiaoyu, kemari. Datang padaku. Jangan melangkah maju lagi. Gu Zhengrong sudah mencampakkanmu. Kamu hanya bisa mengalahkannya dengan berdiri di sisiku. Baru kemudian kamu bisa menginjak kepalanya dan menjadi wanita terkuat. Xiaoyu, dengarkan aku. Datang padaku."

Suara Tuan Li seperti pengeras suara yang terdengar berulang kali di kepalanya.

"Saya …."

Tang Xiaoyu bingung apakah dia harus berdiri dengan Tuan Li atau tidak. Jika iya, akankah dia tidak berhubungan dengan Gu Zhengrong? Mengapa dia berharap sesuatu terjadi padanya dan Gu Zhengrong meskipun dia sangat membenci pria itu?