Kematian Ayahmu adalah Pembunuhan Berencana

"Kematian ayahmu seharusnya bukan karena kecelakaan tetapi karena pembunuhan berencana yang teliti sekali, kan?"

Qiao Jingyun menatap Pei Ge dengan senyum aneh di bibir dan matanya.

Sayangnya, Pei Ge merasa bahwa senyum lembut dan penuh kasih itu, di matanya menakutkan.

Dia merasa seolah-olah jimat yang tidak bisa bergerak telah dibubuhkan padanya oleh wanita itu karena dia hanya bisa mengedipkan matanya dan melongo karena terkejut.

"Apa? Ayah Pei Ge sudah meninggal?"

"Pasti begitu. Aku tidak melihat ayahnya ketika dia dan Ji Ziming bertunangan."

"Bukankah seseorang memegang tangannya ke podium pertunangan pada awalnya? Bukankah itu ayahnya?"

"Bukan. Aku dengar itu pamannya, tetapi mereka tidak dekat."

"Ternyata begitu!"

Pei Ge akhirnya kembali pada kesadarannya ketika mendengar gumaman di sekitarnya.

Dia menarik napas dalam-dalam dan menatap wanita dengan mata berkobar-kobar karena kemarahan yang tak dapat dijelaskan.