webnovel

Memicu Quest Kelas-B?!

編集者: Atlas Studios

Dari mendaftar di Stardragon Army hingga bergabung dengan perkumpulan dunia bawah, tidak ada kekurangan kesempatan kerja bagi para pemain di Kapital Barat. Bahkan hanya dengan berjalan di jalanan dan berinteraksi dengan NPC, ada banyak quest yang menunggu untuk dipicu. Dari hasil uang quest umum yang mereka peroleh seperti "Temukan Dompet yang Hilang", "Selamatkan Kucing yang Terjebak di Pohon", dan misi pengumpulan lainnya, menjadi jelas bagi Sleepy Winter kalau menjelajah memang pilihan yang tepat.

Tentu saja, karena Kapital Barat adalah zona level tinggi, si trio itu menemukan ada banyak tempat yang tidak bisa diakses pada level mereka saat ini. Rainy Kim dicegat di gerbang Akademi Kapital Barat sementara Twinkle Fried Rice ditodongi senjata ketika mencoba memasuki Distrik 1, hampir membuang kematian pertamanya.

Hari berikutnya, ketiganya mendaftar di Stardragon Army, sehingga mendapatkan kelas kombat pertama mereka: [Rekrut]. Setelah beberapa quest pelatihan, Fraksi mereka berubah dari [Stardragon] menjadi [Stardragon Army], dan mereka mendapatkan pangkat [Private1].

Berdasarkan niat baik, Sleepy Winter mengirim pesan kepada Frenzied Sword untuk memberi tahu dia tentang kemampuan untuk bergabung dengan tentara, tetapi Frenzied Sword hanya menjawab singkat sebagai jawaban tahu. Untuk suatu alasan, dia tampak tidak tertarik.

Yang tidak diketahui Sleepy Winter adalah Frenzied Sword sedang sibuk berusaha memenangkan hati Han Xiao.

Untuk menguji batasan fungsi quest, Han Xiao meladeni Frenzied Sword dan memberinya segala macam quest aneh, seperti [Tendang Pantat Sepuluh Orang], [Lucuti Celana Pendek Petugas Patroli], [Tetap dalam Pose Balerina selama Lima Menit], dan banyak lagi.

Dari tes ini, Han Xiao mengetahui bahwa selama imbalan maksimum mampu menyamai kesulitan quest, dia akan dapat memilih segala jenis skenario quest yang dia inginkan.

Sementara itu, hal-hal sedikit berbeda pada sisi si penerima. Frenzied Sword, yang mendapati dirinya hanya ditugaskan quest-quest kasar dan kacau, secara bertahap mulai mengembangkan rasa takut terhadap Han Xiao.

Meskipun demikian, dia dengan taat menyelesaikan semua quest karena EXP yang diberikan Han Xiao kepadanya beberapa kali lebih banyak daripada imbalan standar. Itu saja sudah cukup baginya untuk mengabaikan moralnya sendiri.

Quest-quest itu memungkinkannya naik level dengan cepat, dan dia menggunakan penghasilan itu sendiri untuk mempelajari lebih banyak skill dasar dari Han Xiao.

Tes beta mungkin tak terduga untuk Han Xiao, tetapi secara keseluruhan, itu tidak terlalu mengganggu rencananya. Para pemain beta terlalu tersebar dan sedikit jumlahnya untuk berdampak besar pada masing-masing planet awal. Dua belas hari bukanlah waktu yang cukup bagi para pemain untuk naik level secara signifikan.

Butuh lebih lama lagi bagi angin sepoi-sepoi untuk berkembang menjadi badai.

Namun dalam jangka panjang, influks para pemain akan seperti tambang emas bagi Han Xiao.

Membantu memperkuat Frenzied Sword hanyalah langkah pertama. Sebentar lagi, kemajuannya pasti akan menarik perhatian para pemain lain dan asosiasinya sendiri. Asosiasinya tentu akan memanfaatkannya dan merilis informasi tentang 'NPC rahasia' ini untuk mendapatkan popularitas. Saat itulah uang dan EXP akan mulai mengalir untuk Han Xiao. Frenzied Sword mungkin mengira dia memonopoli Han Xiao untuk dirinya sendiri, tetapi dia sebenarnya sedang menari di telapak tangannya Han Xiao.

….

[Hitungan mundur Peluncuran Resmi: 126 Hari 11 Jam 32 Menit]

Selain membuat [Amunisi Berdaya Ledak Tinggi], Han Xiao menghabiskan sebagian besar waktu luangnya menjelajahi forum.

Meskipun biasanya penuh dengan diskusi-diskusi dan para pemain akan sering mengunjungi forum ketika karakter mereka mati atau mendirikan toko, hanya ada pemain beta yang memposting sekarang.

"Para wanita di Aquamarine sangat cantik!"

"Dicari segera anggota party untuk melawan Bandit Pasir. Lokasi: Fallen Dragon Valley, Planet Longtune. Koordinatnya …."

"Jepretan kota apung magis Planet Brighton."

"Entah bagaimana aku mengubah diriku sendiri menjadi sejenis monster bertentakel. Bagaimana caranya aku berubah kembali!?"

"Anjing sialan, ajari aku caranya!"

….

Sebagian besar thread diposting untuk meminta bantuan atau berbagi informasi. Beberapa party juga menggunakan forum sebagai sarana untuk mencatat dan membagi progress mereka.

Ada belasan planet pemula dari berbagai peradaban yang tersedia dalam versi beta—peradaban magis, peradaban sains, peradaban religius, dll. Struktur sosial setiap planet juga beragam.

Planet yang paling populer tampaknya adalah Planet Winterfrost, yang diperintah oleh ras iblis void2. Planet ini juga berfungsi sebagai pos terdepan bagi Tentara Penghancur, yang tujuannya adalah untuk 'menghancurkan semua peradaban'. Dalam kehidupan Han Xiao sebelumnya, mereka adalah musuh yang membuatnya sakit kepala.

Selagi Han Xiao menyegarkan halaman forum, thread baru menarik perhatiannya.

"Quest kelas-B Pertama!"

Han Xiao menyipitkan matanya. Dia ingat kalau misi kelas-B pertama hanya muncul setelah peluncuran resmi. Bagaimana bisa seseorang membuka misi kelas tinggi selama tes beta?

Penasaran, dia memasuki thread tersebut dan melihat kalau thread itu sudah meledak dengan diskusi.

"Siapa yang kau coba kibuli? Aku bahkan masih belum melihat quest kelas-D."

"Kau bodoh? Dia memposting gambar sebagai bukti!"

"Gambar-gambarnya pasti palsu! Kenapa hanya ada nama quest tapi tidak ada informasinya?"

"Usaha bagus, badut. Siapa yang mau membagi informasi quest mereka denganmu."

"Pasti super susah. Aku masih di zona pemula. Ada yang tahu caranya keluar?"

"Si pemosting post ini akun resmi dari Guild Para Dewa. Ini asli. Ini pasti benar."

"Ada yang tahu ini planet mana?"

"Kalian semua noob."

"Maaf, anjingku berlarian di atas keyboard-ku."

….

Han Xiao terkekeh. Dalam nostalgia-nya, dia terus membaca melewati seluruh kelakar tersebut sebelum akhirnya memeriksa konten post awal. Hanya ada potongan screenshot dari nama sebuah quest.

_____________________

Quest kelas-B : [Selidiki Zero]

——————————————————————

Han Xiao menggeser ke atas untuk memeriksa nama si pemostingnya, ID autentik—Guild Para Dewa

'Guild dari Klub Kuil Dewa?'

Kuil Dewa, klub besar ternama yang memiliki banyak dewa gamer. Begitu besar sampai-sampai mereka mempunyai barisan goodies3 tersendiri.

Di kehidupan terdahulunya, Han Xiao pernah mengambil tugas untuk menelanjangi pemimpin mereka dan memfotonya dalam berbagai pose memalukan. Dia lalu mempostingnya di forum dengan judul : "Mengejutkan! Kenapa pemimpin Guild Para Dewa …" dan mengenakan biaya untuk melihatnya. Meskipun Han Xiao mendapatkan penghasilannya, dia pun berakhir dikejar-kejar seluruh guild ini selama sebulan penuh.

'Ah, Aku kangen PK4 …' desah Han Xiao saat dia berbalik untuk melirik Frenzied Sword, menyebabkan Frenzied Sword membeku dan berkeringat dingin.

Han Xiao menggelengkan kepalanya.

Apabila semuanya berjalan seperti sebelumnya, Guild Para Dewa akan bergabung dengan fraksi Germinal dan menjadi guild pemain terbesar di pihak organisasi itu. Sekarang sudah terlihat demikian.

Kali ini Germinal pasti sangat berniat untuk membunuhnya, hingga para pemain beta pun bisa mendapat misi untuk mencarinya.

Untuk pemain biasa, akan mustahil menghindari deteksi Divisi 13 sambil mencoba mencari Han Xiao sendirian. Normalnya, hal itu akan membutuhkan banyak orang agar memiliki peluang untuk berhasil. Namun, Guild Para Dewa tidak kekurangan orang.

Setelah mempertimbangkan situasinya, Han Xiao akhirnya memutuskan pangkalan Germinal mana yang akan diserang selanjutnya.

….

Guild Para Dewa memiliki 15 pemain pada tes beta. Ini adalah tim anggota inti yang dipimpin oleh Kapten dan wakil Kaptennya sendiri. Sebelum tes beta dimulai, mereka sudah memutuskan untuk mendaftarkan sains sebagai preferensi.

Alasannya sederhana—karena dunia Galaxy memiliki latar 'galaksi', sains akan menjadi kekuatan utamanya. Oleh sebab itu, mereka semua dapat memulai bersama di Aquamarine dan juga membeli peta untuk mulai menjelajah dengan cepat.

Sang Kapten, Jupiter, yang memutuskan untuk bergabung dengan Organisasi Germinal. Zona awal mereka juga sangat dekat dengan pangkalan Germinal.

Jupiter menganggap kalau Organisasi Germinal mungkin fraksi terkuat di planet itu karena organisasi ini mampu berdiri tegak menghadapi semua negara. Memilih organisasi ini tidak ada hubungannya dengan mendukung ideologi organisasi tersebut atau semacamnya. Bagaimanapun juga, satu-satunya prioritas mereka adalah untuk menjadi lebih kuat.

Dan kenyataannya tidak mengecewakan ekspektasi mereka. Setelah bergabung dengan Germinal, mereka dibawa ke Pangkalan Dark Crow Valley di mana mereka menjalani pelatihan keras untuk menjadi prajurit tingkat rendah.

Namun, pendapatan terbaik yang mereka peroleh di sana tak lain adalah quest kelas-B [Selidiki Zero] itu.

Satu-satunya informasi yang disediakan quest itu adalah targetnya, Zero, saat ini berdiam di Stardragon.

Sekarang, kelima belas anggota tersebut sedang dalam rapat rahasia untuk mendiskusikan bagaimana cara mereka akan menyelesaikan quest tersebut.

"Ini quest kelas-B pertama kita," kata Jupiter dengan suara rendah. "Karena tidak ada pertarungan yang terlibat, dengan level kita, kita punya peluang bagus untuk sukses. Imbalannya sangat bagus. Dengan ini, kita pasti bisa menjadi guild nomor satu!"

"Kita hanya tahu kalau Zero ada di negara ini, tapi Stardragon terlalu besar," tambah Poseidon, anggota inti guild. "Masa tes beta terlalu pendek, jadi kupikir kita hanya harus menyelesaikan misi ini setelah peluncuran resmi. Sekarang, kita sebaiknya melakukan penyelidikan awal saja."

Semuanya mengangguk dalam persetujuan.

"Informasi quest hanya memberi tahu kita kalau Zero adalah musuh Organisasi Germinal. Jika kita berhasil membunuhnya, apa akan ada imbalan tambahan?"

"Pemikiran bagus, seperti yang diharapkan dari Kapten kita."

"Tapi kemungkinan besar itu akan menjadi kesulitan kelas-A," tunjuk Poseidon.

"Tidak ada quest yang mustahil dalam game. Kita hanya perlu mencari caranya," jawab Jupiter apa-adanya. "Waktu peluncuran resmi adalah seminggu setelah tes beta. Selama kurun waktu ini, kita juga akan membahas masalah ini dengan anggota guild lainnya."

"Bagaimanapun," tambah Shiva, wakil kapten, "dengan dukungan sumber daya guild, kitalah yang paling berpeluang untuk menyelesaikan quest ini."

"Betul itu," angguk Jupiter

"Akan lebih cepat kalau kita memanfaatkan pemain lain," saran Poseidon.

Mata Jupiter berbinar.

"Ide bagus. Ayo sebarkan gambar Zero dan beri imbalan untuk petunjuk berharga apa pun."

Guild kaya punya cara mereka sendiri dalam melakukan sesuatu.

次の章へ