Peperangan Bagian Kedua

Sebuah pedang menebas lurus dengan cepat, kilatan pedang terpancar menunjukan seberapa tajamnya pedang itu. 

Meski berada di medan pertempuran, tidak ada noda darah pada pedang itu. bagaikan warna putih yang tanpa noda.

Pedang itu milik seorang pria yang menebas dengan cepat dan membabi buta tanpa mengarahkan pada lawannya.

Pria itu memiliki wajah bulat dengan hidung mancung dan rambut hitam keriting. bola mata hitam miliknya menunjukkan kegelisahan dan rasa takut.

Seperti anak kucing yang mengaum mencoba menakuti bahaya di depannya.

Pria itu terlihat sangat imut di mata para pemain top, tapi di mata para pemain baru, aksinya cukup menyeramkan.

Menebas tanpa arah membuat orang lain tidak bisa mendekatinya, namun hal itu hanya sesaat sebelum sebuah tameng besar menghantam punggungnya.

Bam..

Pria itu terdorong maju dan merintih kesakitan, dia melihat kebelakang dan menemukan seorang pria bertubuh besar dengan otot-otot di tubuhnya.