Ketika sudah berada di dekat kabut biru, maka Zhang Ruochen segera mengaktifkan Ten Saint Blood Armor-nya. Lantas, armor itu mulai melingkupi tubuhnya. Di waktu yang sama, Zhang Ruochen segera melepaskan Pola Ruang.
Garis-garis cahaya api menyeruak dari Fiery Phoenix Armor milik Martial Saint Canglan, hingga membentuk bulu-bulu api yang melayang di sekitar tubuhnya. Masing-masing bulunya mirip seperti tameng.
Mereka kembali bertemu dengan Serangga Pemakan Dewa beberapa kali, bahkan mereka pernah bertemu dengan lima ekor sekaligus. Untungnya, mereka masih mampu membunuhnya.
Senjata saint biasa tidak akan sanggup membunuh serangga-serangga itu, tapi celah ruang itu mampu menyingkirkan dan membinasakan mereka.
"Ada natal saint Chi di sekitar ini. Harta karun yang tersimpan di balik kabut pasti bernilai sangat tinggi," kata Martial Saint Canglan.
Natal saint Chi jauh lebih superior daripada Energi Chi biasa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください