Mu Lingxi mengepalkan tangan dan mulai memukul-mukul dada Zhang Ruochen. "Mengapa kau berbohong padaku? Mengapa kau tidak berkata padaku bila kau masih hidup? Mengapa ketika kau melihatku di Kota Liyuan, tapi saat itu kau berpura-pura tak mengenaliku. Dasar pria jahat – kau pria yang paling buruk di dunia ini!"
Zhang Ruochen masih berdiri di sana – seperti batang kayu – sambil membiarkan Mu Lingxi memukulinya.
Kedua mata lelaki tersebut juga sedikit basah.
Kala itu, ia tidak pernah menyangka bila Mu Lingxi benar-benar mencintainya sampai begitu dalam. Jauh di dalam hatinya, diam-diam lelaki itu merasa tergerak. Semenjak ia sudah terluka oleh pengkhianatan Chi Yao, namun baru kali ini akhirnya ia bisa merasa kembali hangat. Di dunia ini, setidaknya masih ada seseorang yang peduli dan mencintainya, yang menangis dan tertawa demi dirinya.
Betapa berharganya suatu hubungan yang seperti itu!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください