"Ikan bakar?" ulang Ham tanpa sadar. Dia akhirnya ingat kau memesan makanan khas lokal sebagai hadiah pada dirinya sendiri barusan.
Meski makanan Holm terlalu biasa dan tidak terlalu terasa, ikan bakar dengan rasa berbeda-beda tetap merupakan hiburan bagus untuk kunjungan singkat. Contohnya, ikan bakar madu di Gang Landel terkenal di seluruh dunia, dan setiap orang yang berkunjung ke Rentato pasti ke sana untuk menikmatinya. Ham juga sama. Namun, karena dia tak bisa keluar karena misi, dia hanya bisa memesan makanan lewat telepon aneh di hotel.
Ham lebih santai setelah memastikan siapa orang yang mengetuk. Dia memeriksa dengan kekuatan suci dan ada pelayan muda di luar. Jadi dia pergi ke pintu dan siap membukanya.
"Tuan, tolong buka pintunya. Ikan bakar madu yang Ada pesan sudah tiba." Duk, duk, duk. Pelayan di luar mulai merasa kurang sopan saat memanggil tamunya, jadi dia mengetuk pintu lagi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください