Bellak kaget ketika melihat monster itu berjongkok di sebelah Lucien. Monster itu memiliki sisik bagai kristal yang cantik.
"Naga?" Bellak langsung menyadari monster itu dan ingat kalau Lord of Storm memang punya murid berupa naga, jadi dia kembali tenang.
Alferris mengangkat dagu dan bersenandung arogan. Dia tidak ingin bicara dengan Bellak.
Melihat ekspresi arogan di wajah Alferris, Lucien tergelitik. Dia beralih pada Bellak dan bertanya, "Ada penemuan, Bellak?"
"Berdasarkan investigasi putaran pertama kami, penyihir yang memberikan benda terkutuk pada Anda tidak tahu benda apa itu. Mereka semua membeli hadiahnya dari Toko Lorban dan karena toko itu menjual barang-barang tersebut, tokonya tidak buka lagi. Kami tak tahu apakah si pemilik, Lorban, masih hidup atau tidak. Tapi kami bisa bilang dengan yakin bahwa faktanya lebih rumit dari sekadar orang tidak jelas yang membuat benda itu menggunakan material spesial tanpa sengaja."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください