Pertarungan yang Bijaksana

Zhang Tie berbicara dengan lancar - yang membuat lawan bicaranya mendengarkan dan merasa seakan ia sedang berkata jujur. Setelah mendengar perkataan Zhang Tie, Snade mengamati wajah Zhang Tie selama beberapa saat. Pria itu terlihat seperti sedang mencari tahu sesuatu, tapi Zhang Tie berpura-pura polos dan tidak mengetahuinya. Dengan kedua matanya terpusat pada dompet Snade, Zhang Tie menelan ludahnya dengan susah payah.

"Bagaimana kalau kami ikut kau pulang? Kalau kami melepaskanmu, kami tidak akan bisa bertemu kau lagi. Kami hanyalah perintis biasa. Apalagi, kami masih baru di Kota Blackhot, jadi kami belum familier dengan jalanannya!" Snade menjelaskan dengan perlahan, sambil menatap ke arah Zhang Tie.

Zhang Tie berpura-pura memikirkannya. "Baiklah! Tapi kalian harus membayarku 3… bukan, 5 koin emas terlebih dahulu! Karena aku yang memungut dan menyimpan benda itu untuk kalian. Kalau kalian mau benda itu kembali, kalian harus - setidaknya - memberiku imbalan…"