Badai yang mengancam itu menarik tubuh Ye Futian ke atas langit. Dia melihat beberapa kultivator terkemuka di beberapa lokasi yang diliputi oleh badai mengerikan ini. Beberapa dari mereka sudah mendekati tingkat dewa. Sudah jelas, hanya kultivator di atas tingkat ini yang bisa menahan serangan dari aura Kaisar Agung.
Aura itu ditinggalkan oleh Mahoraga dan telah menyatu dengan dimensi ini. Auranya bisa dirasakan dari area mana pun di dalam pegunungan ilahi ini. Selain masih bertahan hingga detik ini, aura itu bahkan memiliki tanda-tanda kebangkitan sekarang.
*Whoosh* Ye Futian melihat seberkas cahaya penghancur melesat menuju pusaran yang ada di udara, seolah-olah mencoba membentuk sebuah lubang di badai tersebut. Dia bisa mengenali orang yang melakukan hal itu. Sosok itu tidak lain adalah Kaisar Pedang Tertinggi, yang mencoba membelah badai yang dahsyat itu dan menciptakan celah di sana.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください