Ketika Tetua Qin memainkan guqin di udara, sebuah badai musik yang mengerikan muncul di langit, siap menerjang ke arah pasukan yang mengejarnya. Ketika melihat Tetua Qin melakukan hal itu, Menteri Hua terlihat mengejek, kakak seniornya itu sedang menggali lubang kuburnya sendiri.
"Kalian teruskan mengejar bangau itu. Aku akan mengurus Tetua Qin," ujar Menteri Hua. Dia bergerak menuju ke arah Tetua Qin, masuk ke dalam badai musik yang mengerikan itu secara perlahan-lahan. Sulit bagi Tetua Qin untuk terus meningkatkan kekuatan musiknya. Sepertinya, sihir musik tersebut sudah mencapai batasnya.
Tetua Qin tidak peduli dan terus memainkan musik. Badai musik itu terus menyapu langit. Tak lama kemudian, guqin yang terbentuk dari roh kehidupan itu melayang pergi dari tangan Tetua Qin.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください