Di dalam gua bawah tanah besar, monster laut dalam Tingkat Sakti berwarna biru muda melayang di udara. Tubuhnya menempati sepertiga ruangan di dalam gua dan tentakel panjangnya bergoyang di udara, terlihat santai, melambai-lambai tanpa hembusan angin. Cahaya biru yang terpancar dari tubuhnya menerangi seluruh gua. Dibalik dinding, di sudut gua, Lin Huang bersembunyi dalam bentuk hantunya, merencanakan langkah selanjutnya.
"Sekarang, satu-satunya petunjuk yang kumiliki adalah darah di tanah. Meskipun aku tidak bisa memastikan apakah itu milik Leng Yuexin dan yang lain, tidak ada petunjuk lain," Lin Huang berkata dalam hati sebelum menyelidiki satu-satunya petunjuk yang ia miliki.
Ia melewati beberapa lapisan granit melalui dinding ke lorong. Ia kemudian mengaktifkan Berburu Darahnya untuk mencari jejak bau darah yang tersisa di udara. Sebelum menyelidiki ini, ia khawatir bahwa ia tidak akan mendapatkan hasil sama sekali karena pemburu biasanya akan merawat luka mereka tiap mereka terluka untuk mencegah monster melacaknya. Banyak monster sensitif terhadap bau darah. Jika Leng Yuexin dan yang lainnya sudah merawat luka mereka, maka aroma itu harusnya lemah.
Namun, Lin Huang beruntung karena ia berhasil menangkap sisa bau darah di udara. Aromanya berada jauh dari tempat monster Tingkat Sakti berada. Lin Huang merasa lega saat ia tahu dan langsung menuju ke arah tersebut.
Sepanjang jalan, ia melihat noda darah di tanah. Sepertinya orang itu ceroboh saat berlari, tidak memiliki cukup waktu untuk menutupi jejak mereka.
Mengikuti bau, Lin Huang berjalan di sepanjang lorong selama lebih dari satu jam. Ia kemudian menemukan sebuah mayat. Mayat itu bersandar di dinding lorong, benar-benar terbakar garing. Lin Huang mengenali mayat itu sebagai pria muda bertopi yang bersama Leng Yuexin. Dari mayatnya, sepertinya ia dibakar oleh api yang panas, tetapi Lin Huang tidak bisa mendeteksi bau terbakar. Bau yang berasal dari mayat itu tajam; berbau racun menyengat. Ada luka di pinggangnya yang tampak seperti disayat oleh sesuatu yang tajam.
"Ada kemungkinan besar bahwa luka itu disebabkan oleh tentakel monster Tingkat Sakti yang melepaskan racun yang cukup kuat untuk membakarnya sampai garing. Jika Leng Yuexin dan yang lainnya terluka, mereka mungkin diracuni dengan cara yang sama..." pikirnya. Melihat mayat itu, Lin Huang tahu jika Leng Yuexin diracuni, ia tidak akan hidup lebih lama. Ia harus menemukannya secepat mungkin atau misinya akan gagal begitu ia mati.
Waktu berlalu dengan cepat. Setengah jam kemudian, Lin Huang akhirnya menemukan Leng Yuexin terbaring di tepi sungai bawah tanah. Ia panik ketika ia melihatnya, tetapi karena tidak ada pemberitahuan dari Xiao Hei, ia lega karena itu berarti Leng Yuexin masih hidup. Lin Huang kemudian berjalan ke tepi sungai dan melihat wajah Leng Yuexin. Wajahnya dan sebagian besar kulit di tangannya berwarna hitam. Hanya setengah dari jari-jarinya yang tidak terluka. Ia tidak sadarkan diri saat Lin Huang mendekatinya. Jika ia tetap dalam kondisi seperti ini, ia akan segera mati.
"Ia berhasil mencapai sungai bawah tanah. Selama ia mengikuti sungai melawan arus, ia pasti bisa sampai ke pintu masuk. Seharusnya tidak masalah baginya untuk berenang keluar dari tempat ini," Lin Huang menyimpulkan. Namun, Lin Huang tidak melihat Li Yanxing dan yang lainnya. Ia menduga bahwa mereka sudah dimakan oleh monster itu atau mereka telah melarikan diri.
"Xiao Hei, bisakah Kartu Penyembuhku berlaku sebagai penangkal racun ini?" Lin Huang melihat kartu yang ia miliki dan berharap Kartu Penyembuh mungkin membantu.
"Kartu Penyembuh dapat menyembuhkan semua penyakit, termasuk korban racun," jawab Xiao Hei.
"Hebat, gunakan satu Kartu Penyembuh padanya," perintahnya. Walaupun itu adalah pemborosan bahwa Lin Huang harus menggunakan kartunya padanya, ia harus. Jika ia tidak melakukannya, ia akan kehilangan dua Kartu Monster.
"Apakah Anda yakin ingin menggunakan Kartu Penyembuh Anda pada orang lain?"
"Ya!" Lin Huang mengangguk.
"Tolong identifikasi pengguna."
"Leng Yuexin," Lin Huang menunjuk pada Leng Yuexin.
"Satu Kartu Penyembuh telah digunakan, penyembuhan sedang berlangsung..."
Saat notifikasi Xiao Hei muncul, sebuah cahaya putih melesat keluar dari Lin Huang ke tubuh Leng Yuexin. Segera, ada cahaya putih redup yang menyelimuti tubuhnya. Lin Huang berdiri kesamping dan bergumam pada dirinya sendiri, "Tidak mudah menemukanmu di sini dan sekarang aku telah menggunakan Kartu Penyembuhku padamu. Kau tidak perlu berhutang padaku tetapi aku akan menghargainya jika kau membawaku kembali ke Kota Riang dan membantuku menyelesaikan misi."
Melihat rona kehitaman memudar dari wajah Leng Yuexin, Lin Huang tidak ingin berada disitu. Ia bersembunyi di balik dinding didekatnya sambil menunggu Leng Yuexin terbangun dari pingsannya. Tak lama, racun di tubuh Leng Yuexin benar-benar hilang dan ia terbangun, linglung dari pemandangan di sekelilingnya.
"Eh?" Leng Yuexin membuka matanya dan duduk dalam kebingungan. Ia melihat tangannya yang sudah tidak hitam lagi dan melihat bayangannya di air, wajahnya kembali normal.
"Apa yang terjadi? Kupikir aku diracuni?" Leng Yuexin mengerutkan kening, ia sepertinya merenungkan cara racun di tubuhnya bisa memudar sendiri. Lin Huang yang bersembunyi khawatir. Untungnya, Leng Yuexin tidak memikirkannya. Ia dengan cepat berdiri dan menepuk tanah dari tubuhnya dan berlari melawan arus sungai. Lin Huang menahan napas sambil mengikuti di belakangnya, melewati dinding demi dinding.
Saat mereka berada di dekat pintu masuk, Leng Yuexin tiba-tiba berhenti. Lin Huang melihat ada seseorang tergeletak di tanah tidak jauh dan dari pakaiannya, sepertinya itu Li Yanxing.
"Saudara Li!" Leng Yuexin berteriak dan berlari ke arahnya. Lin Huang mengerutkan kening karena ia tidak menyukai Li Yanxing. Ia meninggalkan bangkai monster untuknya dan mencoba membunuhnya. Baginya, orang ini adalah orang yang tidak baik. Namun, karena Li Yanxing berhasil sampai disini, ia tidak teracuni banyak seperti Leng Yuexin.
Seperti yang diduga, Li Yanxing masih sadar. Melihat Leng Yuexin mendatanginya, ia segera berteriak padanya, "Selamatkan aku..."
Meskipun suaranya lemah, ia masih bisa tetap terjaga.
"Saudara Li, aku akan membawamu keluar dari tempat ini!" Leng Yuexin berusaha menggendongnya.
"Aku tidak punya banyak waktu... Aku butuh obat penawarnya..." Menyadari bahwa racun di tubuh Leng Yuexin telah hilang, Li Yanxing mengira ia memiliki obat penawarnya sehingga ia memintanya.
"Aku tidak punya obat penawarnya, aku tidak tahu bagaimana aku bisa sembuh," Leng Yuexin memberitahunya. Ia tidak tahu bagaimana menjelaskannya.
"Kalau begitu...Bantu aku mengganti darahku...Dengan kondisi begini, aku tidak akan pernah sampai ke tanah atas..." Li Yanxing memohon.
"Pengganti darah..." Leng Yuexin ragu-ragu. Ia tidak ingin Li Yanxing mati disini, jadi ia setuju untuk melakukannya.
Lin Huang yang menonton dari kejauhan mengerutkan kening. Ia tahu apa itu penggantian darah. Itu berarti Li Yanxing akan melepaskan darah beracun di tubuhnya dan membutuhkan orang lain untuk menggantikan bagian dari darah yang hilang. Ini biasanya terjadi antara keluarga dan teman dekat, tetapi tidak dengan yang lain. Li Yanxing yang meminta bantuan seperti itu, ia benar-benar melanggar batas. Li Yanxing mengenal Leng Yuexin dengan sangat baik dan tahu betul bahwa ia tidak akan mengatakan tidak, itulah mengapa ia berani meminta bantuan seperti itu.
"Tolong bantu aku..." kata Li Yanxing kepada Leng Yuexin.
"Baiklah," Leng Yuexin mengangguk. Sebuah belati muncul di telapak tangannya dan ia memotong arteri di sepanjang pergelangan tangan Li Yanxing. Darah berwarna hitam beracun mengalir cepat bersamaan dengan bau amis. Leng Yuexin kemudian memotong arteri di pergelangan tangannya dan darah segar menyembur keluar dari lukanya.
Ia kemudian melakukan segel tangan dan beberapa saat kemudian, darahnya seperti benang tebal yang terhubung pada luka di pergelangan tangan Li Yanxing. Darah Leng Yuexin dipindahkan padanya dan darah hitamnya berhenti mengalir.
"Mengapa Li Yanxing meminta sesuatu seperti ini? Ini hanya solusi sementara, racun di tubuhnya hanya akan dilarutkan, tetapi tidak sepenuhnya dibersihkan. Bahkan jika ia berhasil keluar dari gua ini, ia hanya akan hidup selama beberapa jam. Tidak mungkin ia bisa kembali ke Kota Riang tepat waktu kecuali..." Lin Huang tahu alasan untuk penggantian darah. "Kecuali ia membersihkan semua darah beracun di tubuhnya, tapi...Itu berarti ia akan membutuhkan semua darah orang lain sebagai gantinya..."
Ia merasakan ada sesuatu yang salah. Seiring berlalunya waktu, Leng Yuexin mulai terlihat pucat, ia telah mengganti sepertiga darahnya untuk Li Yanxing.
"Saudara Li, Aku harus berhenti sekarang."
"Baiklah, itu sudah cukup," Li Yanxing mengangguk.
Saati Leng Yuexin ingin menghentikan pemindahan darahnya, Li Yanxing menatap lurus ke arahnya dan menembus dadanya dengan pisau pendek yang ada di tangan kanannya yang terluka yang entah muncul dari mana.
Lin Huang yang menyaksikan dari belakang, bahkan tidak punya waktu untuk bereaksi karena itu terjadi begitu cepat. Lebih buruk lagi bagi Leng Yuexin. Ia menatap Li Yanxing dengan terkejut, "Saudara Li..."
"Gadis bodoh, jika kau tidak memindahkan semua darahmu kepadaku, bagaimana aku bisa membersihkan racun di tubuhku? Jika aku hanya bisa mengencerkan sepertiga racun, aku tidak akan pernah sampai ke Kota Riang. Jadi, kau harus mengorbankan dirimu...'' dengan jahat, Li Yanxing tersenyum.