Dua Puluh Teratas

Pertarungan di panggung berlanjut. Dalam perjamuan abadi, berbagai raja abadi tersenyum dan berbincang, sesekali membahas tentang para peserta.

Kecantikan agung, Raja Titisan Abadi sangat tenang. Dia kemudian berbalik dan berbicara kepada Hua Taixu yang duduk di sampingnya, "Dalam pertarungan kemarin, Qin Wentian menunjukkan kecerdasannya. Kau pasti yang paling mengenalnya. Setelah bertahun-tahun berlalu, meskipun perkembanganmu sangat cepat, kecepatan perkembangan kultivasinya juga tidak kalah darimu. Jika kau bertarung melawannya, seberapa yakin kau bisa menang?"

Kultivasi Hua Taixu saat ini sama dengan Qin Wentian, di tingkat kelima Fenomena Surga. Raja Titisan Abadi tentu tahu harga yang harus dibayar oleh pemuda itu untuk bisa mencapai perkembangan yang cepat dalam kultivasinya. Dia harus menjalani berbagai pelatihan yang menyiksa, di samping bimbingan yang diberikan oleh Raja Titisan Abadi.

Ketika pertama kali Raja Titisan Abadi melihat medali Qin Wentian yang berada di peringkat ke-27, dia awalnya berpikir bahwa muridnya Hua Taixu telah meninggalkan Qin Wentian jauh di belakang. Namun, dia tidak pernah menyangka bahwa pemuda yang sebelumnya tinggi hati dan arogan itu sudah matang sekarang. Ke mana pun perginya, Qin Wentian tampaknya memancarkan keagungan yang bertahan sepanjang generasi.

"Aku tidak tahu." Hua Taixu memandang Qin Wentian sambil menggelengkan kepalanya.

Bagi dirinya yang sekarang, keadaan hatinya sudah berubah. Ketika dia menjadi matang, banyak hal dari masa lalu tidak akan lagi menggoyahkan hatinya. Namun, masih ada satu obsesi yang tak pernah bisa ia lepaskan dan itu adalah pertarungan sejati melawan Qin Wentian!

Dia pernah menjadi pemegang posisi puncak Peringkat Takdir Langit di Xia yang Agung. Tapi Qin Wentian juga mencapai kemenangan yang sama seperti yang dia lakukan dalam ajang yang sama pada penyelenggaraan berikutnya.

Seperti halnya dalam ujian di Dunia Beladiri Abadi, Qin Wentian melampauinya dan menggantikannya sebagai pemegang posisi puncak.

Dalam acara perekrutan murid di Wilayah Suci Kerajaan, kembali lagi Qin Wentian tampil dengan sangat luar biasa.

"Kau telah menjalani pelatihan dengan penuh penderitaan, dan telah mengalami total sembilan reinkarnasi dan kehidupan, menjadi salah satu dari sedikit yang bisa bertahan hidup di dalam dunia ini. Meskipun kau berkultivasi hanya selama empat puluh tahun lebih, keadaan hatimu sudah jauh melampaui usiamu yang sebenarnya. Selain itu, mengingat betapa melelahkannya pengalaman sulit yang kau alami, apakah kau tidak yakin bisa menang menghadapinya saat ini?" Raja Titisan Abadi bertanya pada Hua Taixu sambil tersenyum.

Wajah Hua Taixu terlihat tenang tanpa riak. Dia memang mengalami total sembilan reinkarnasi di dunia yang penuh derita itu. Saat ini, hatinya sangat teguh, tidak ada yang bisa menggoyahkannya.

"Aku telah mengalami begitu banyak pengalaman yang sulit, tetapi siapa yang berani bilang bahwa dia belum melakukannya? Seringkali, kita hanya bisa melihat kerja keras yang kita lakukan tetapi mengabaikan upaya orang lain." Hua Taixu berbicara dengan suara rendah. "Jika membandingkan bakat bawaan di antara kami, aku lebih rendah darinya. Berdasarkan keunggulan jiwa astral dan kekuatan garis darah, tidak ada cara yang bisa menandinginya."

"Memang, tapi kau tidak perlu menganggap dirimu rendah. Mengingat pemahaman dan kecepatan kultivasimu, keduanya sangat luar biasa. Memangnya kenapa kalau bakatmu ternyata terlambat matang? Kau masih bisa melampaui dia pada akhirnya jika kau percaya pada dirimu sendiri. Ada banyak karakter biasa yang percaya akan hal itu, dan ketika mereka mencapai tingkatan raja abadi, kecakapan bertarung mereka bahkan lebih menakutkan daripada mereka yang sebelumnya disebut sebagai para jenius yang-menantang-langit." ungkap Raja Titisan Abadi.

Mereka berdua terus berbincang, hubungan keduanya tidak tampak seperti seorang guru dan murid tetapi sebaliknya mereka terlihat seperti kakak beradik.

Pada akhirnya, pertarungan di atas panggung pun berakhir. Setiap peserta melakukan setidaknya sepuluh pertarungan bahkan lebih. Jika menghadapi beberapa pertarungan yang kurang menantang, mereka akan ikut serta dalam lebih banyak pertarungan untuk mencari kemungkinan agar bisa menembus batas kemampuan mereka.

Dongsheng Ting duduk di kursi tuan rumah, tatapannya berkeliaran pada para peserta saat ia angkat bicara, "Apakah masih ada yang ingin melakukan pertarungan?"

Para peserta tetap diam, tidak ada yang naik ke atas panggung pertarungan.

"Baiklah." Setelah melihat bahwa tidak ada orang lain, Dongsheng Ting tersenyum dan mengalihkan pandangannya ke arah para raja abadi yang hadir dalam perjamuan itu. "Pertarungan putaran ini telah selesai, banyak peserta yang menampilkan kemampuan yang luar biasa. Aku, Dongsheng Ting, dengan ini memohon kepada para senior yang hadir untuk memilih dua puluh peserta yang akan melanjutkan ke babak berikutnya. Tidak perlu mempertimbangkan mereka yang memiliki tiga kekalahan atau lebih. Bagi mereka yang akan masuk dalam peringkat dua puluh besar, mereka hanya boleh menderita dua kekalahan. Bagaimana menurut para senior?"

"Kata-kata Yang Mulia cukup masuk akal." Beberapa raja abadi tertinggi dari Sekte Abadi Bijak Timur mengangguk. Memang tidak perlu mempertimbangkan mereka yang kalah dalam tiga pertarungan atau lebih.

"Dengan ini, aku akan mengundang Putri You untuk menyebutkan nama orang-orang yang menurutnya lolos. Sedangkan bagi para senior raja abadi akan memutuskan berdasarkan penampilan orang-orang yang disebutkan namanya oleh Putri, dan melihat apakah orang yang dicalonkannya itu memiliki kualifikasi untuk menjadi bagian dari dua puluh besar. Apakah Putri setuju akan hal ini?" Dongsheng Ting berbicara sambil tersenyum. Ada banyak karakter tertinggi hadir dalam acara ini, penampilan para peserta tentu saja sudah mendapat penilaian di hati mereka.

Untuk menjadi dua puluh teratas, ada beberapa yang mungkin harus berjuang untuk masuk ke dalam daftar, dan ada pula lebih dari sepuluh peserta yang namanya sudah terkunci di dalamnya. Bukan masalah bagi mereka untuk bisa menjadi bagian dua puluh besar.

Dalam suasana yang menegangkan ini, tidak ada yang bercanda.

"Tentu." Putri You langsung menerima permintaan Dongsheng Ting dengan anggukan kepala. Semua peserta menjadi sangat gugup dan banyak di antara mereka dipenuhi dengan rasa kecewa. Mereka tahu dengan penampilannya, kemungkinan besar mereka tidak akan memiliki kesempatan sama sekali.

"Aku akan memberikan daftar nama individu-individu kepada para senior raja abadi agar langsung dinilai." Putri You memandang ke arah para peserta, dan pandangannya mendarat pada Gusu Tianqi saat dia menambahkan, "Pemegang Posisi Puncak provinsi Timur, Gusu Tianqi. Merupakan sebuah kehormatan melawan tingkat yang lebih tinggi, dan tetap tak terkalahkan untuk pertarungan lainnya. Siapa pun lawannya, jumlah pergerakan yang dipertukarkan tidak akan melebihi tiga. Aku pikir seharusnya tidak masalah baginya untuk melewati babak ini dan menjadi bagian dari dua puluh besar."

"Gusu Tianqi pasti akan melewati babak ini."

"Ya, tidak ada keraguan baginya."

"Tentu saja." Para raja abadi itu semuanya tidak keberatan. Gusu Tianqi melewati babak ini dengan lancar dan menjadi bagian dari dua puluh besar.

Pandangan Putri You menjelajah, para peserta tampak mengikuti tatapan Putri You dengan hati berdebar.

"Pemegang Posisi Puncak provinsi Xibu, Raja Bulu dari Ras Iblis Bersayap." Tatapan Putri You mendarat pada Raja Bulu ketika lalu ia berkata, "Dia boleh lolos."

"Setuju!"

Para raja abadi mengangguk, dan tidak ada keraguan bagi Raja Bulu. Ia lolos dengan mudah, menjadi yang kedua di antara para peserta yang masuk dalam peringkat dua puluh besar.

Mata Putri You yang indah terus menyapu pada para peserta yang hadir. Para penonton melihat tatapannya mengarah langsung ke tempat duduk yang ditempati mereka dari provinsi Yun. Raja Abadi Awan Senyap sangat gelisah, dia tahu bahwa penampilan provinsinya kali ini sangat luar biasa, belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah.

"Pemegang posisi kedua dari provinsi Yun, Jun Mengchen tidak memiliki catatan kekalahan. Walau pun telah diracuni dengan parah, dia masih bisa melawannya dan membalik keadaan dengan membunuh murid Raja Racun Abadi." Suara Putri You sangat tenang tetapi kata-katanya membuat semua orang tercengang ketika mereka mengalihkan pandangannya ke Raja Racun Abadi. Putri You ini benar-benar tidak bisa diganggu gugat. Orang ketiga yang dicalonkannya adalah Jun Mengchen, dan dia bahkan memberitahukan upaya pembunuhan yang dilakukan oleh murid pribadi Raja Racun Abadi.

"Setuju." Seorang raja abadi tertinggi dari Sekte Abadi Bijak Timur mengambil inisiatif dan memberikan persetujuannya.

"Dia harus lulus." Yang lain menambahkan, tidak mempertimbangkan perasaan Raja Racun Abadi. Pada dasarnya, raja-raja abadi harus bertanggung jawab atas Sekte Abadi Bijak Timur. Acara ini murni untuk merekrut murid-murid berbakat. Dan mengingat betapa luar biasanya Jun Mengchen, jika dia pada akhirnya bisa menjadi bagian dari tiga besar, dia akan menjadi karakter Putera Bijak. Bahkan jika penampilan sebelumnya menyinggung Raja Racun Abadi, apa yang bisa dilakukan Raja Racun Abadi padanya?

Selain raja-raja abadi yang memiliki hubungan baik dengan Raja Racun Abadi, tidak mengatakan apa-apa, yang lainnya juga setuju. Dongsheng Ting kemudian mengumumkan, "Karena tidak ada yang keberatan, Jun Mengchen lulus."

Putri You kemudian mengalihkan pandangannya kepada Qin Wentian yang berada disamping Jun Mengchen. "Qin Wentian, rekor pertarungan tak terkalahkan."

Suasana kembali hening sekali lagi. Tapi beberapa saat kemudian, seorang raja abadi tertinggi dari Sekte Abadi Bijak Timur berkata, "Setuju!"

Beberapa raja abadi kemudian menyatakan persetujuan mereka dan juga tidak ada yang keberatan. Raja Abadi Huijin tetap diam dan Qin Wentian, menjadi bagian dari dua puluh teratas.

"Zi Qingxuan juga memiliki catatan pertarungan yang sempurna dan dia memenangkan semua pertarungannya." Putri You berbicara lagi.

Dan seperti sebelumnya, tidak ada yang keberatan. Zi Qingxuan juga melewati babak ini.

Saat menatap ketiganya berdiri bersama, mereka bahkan tampak seperti saudara kandung yang sedarah. Hal itu membuat banyak orang curiga. Tiga individu yang luar biasa ini, kekuatan mana yang telah mendidik mereka? Mengapa tidak ada yang tahu sama sekali? Terlebih lagi, sekte mereka tampaknya tidak hadir dalam perjamuan abadi hari ini.

Selain Sekte Abadi Bijak Timur itu sendiri, sekte atau klan mana yang mampu menghasilkan tiga karakter tingkat siluman ini?

Mungkinkah mereka bukan dari sekte atau klan melainkan dididik oleh seorang ahli beladiri yang menyembunyikan diri namun sangat tangguh itu? Mungkin saja.

"Pemegang posisi puncak provinsi Yun, Gu Zhantian juga memenangkan semua pertarungannya." Putri You melanjutkan dan tanpa ada yang keberatan Gu Zhantian akhirnya juga menjadi bagian dari dua puluh besar.

"Pemegang posisi puncak provinsi Qian, Ye Qianchen."

"Pemegang posisi puncak provinsi Li, Cang Ao."

"Pemegang posisi puncak provinsi Taiyang, Dugu Xishan."

"Pemegang posisi puncak provinsi Manyue, Mo Wen."

"Pemegang posisi puncak provinsi Diyu, Hei Feng."

Putri You menominasikan para peserta satu persatu, dan tidak ada yang keberatan. Semua orang yang dicalonkannya lulus.

Dalam sekejap mata, sudah sebelas orang dipilih. Hanya sembilan tempat lagi yang tersisa.

Sebelas peserta yang sebelumnya dipilih oleh Putri You adalah yang paling luar biasa. Untuk masuk posisi sepuluh peringkat teratas, ada kemungkinan yang sangat tinggi bagi kesebelas peserta ini.

"Pemegang posisi kedua provinsi Timur, Xia Jiufeng." Putri You memanggil nama lain. Berbagai raja abadi saling memandang sebelum mengangguk untuk menyatakan persetujuan mereka. Untuk posisi dua puluh besar, bakat Xia Jiufeng tidak diragukan lagi.

"Pemegang posisi kedua provinsi Xibu, Qin Ta. Seorang jenius dari Ras Dewa Langit." lanjut Putri You.

Raja-raja abadi memberikan persetujuan, pemegang posisi kedua dari provinsi Xibu, Qin Ta memasuki jajaran dua puluh besar.

"Pemegang posisi ketiga provinsi Xibu, Shao Beishang." Putri You memanggil lagi, tatapan orang-orang beralih kepada biarawan yang mengenakan pakaian compang-camping. Sekali lagi, raja-raja abadi itu mengangguk memberikan persetujuan.

"Provinsi Barat sangat kuat. Tapi begitu juga provinsi Yun. Kelompok peserta ini benar-benar melampaui harapan." Semua orang baru menyadarinya ketika mereka mendengar Putri You mencalonkan nama-nama itu. Walaupun provinsi Yun yang selalu berada di peringkat terakhir tetapi penampilannya sangat luar biasa, menghasilkan total empat jenius yang berada dalam peringkat dua puluh teratas dalam kelompok ini. Begitupun provinsi Barat, ada tiga peserta yang masuk dalam dua puluh teratas.

"Pemegang posisi puncak provinsi Mo, Yan Zimo."

"Pemegang posisi puncak provinsi Yanshi, Ba Shan."

"Pemegang posisi puncak provinsi Yue, Gu Hong." Putri You memanggil tiga nama sekaligus. Walaupun ketiga peserta tersebut tidak memiliki penampilan yang luar biasa seperti sebelas peserta pertama, tidak ada masalah bagi mereka untuk melewati babak ini.

"Sebanyak tujuh belas nama telah disebutkan. Peringkat sepuluh teratas dari tiga belas provinsi telah dipanggil. Ada tiga nama lainnya yang belum disebutkan oleh Putri You, karena penampilan mereka yang kurang bersemangat. Ada perselisihan di antara raja-raja abadi untuk melihat yang mana di antara mereka yang bisa menjadi bagian dari dua puluh besar." Hati para penonton merenung.

"Pemegang posisi puncak provinsi Lei, Su Feng." Putri You memanggil nama Su Feng, kata-katanya menyebabkan Su Feng menjadi kaku sesaat. Betapa menggelikan. Dia, Qin Wentian dan Zi Qingcheng memiliki tingkat kultivasi yang sama, tetapi karena dia menderita dua kekalahan, namanya baru disebutkan sekarang.

"Su Feng kalah dalam dua pertarungan, dia seharusnya tidak lulus." Seorang raja abadi berbicara. Akan ada keraguan bagi tiga tempat terakhir seperti yang sudah diperkirakan.

"Meskipun Su Feng kalah dalam dua pertarungan, kedua lawannya kuat luar biasa. Tapi hanya itu yang bisa kukatakan, aku masih akan menyerahkan penilaian tingkat bakatnya kepada kalian para senior." Putri You menjawab dengan tenang. Para raja abadi berpikir dan memandang peserta lainnya untuk mempertimbangkan bakat mereka. Setelah beberapa saat, mereka memberikan persetujuan bagi Su Feng menjadi bagian dari dua puluh besar. 

"Masih ada dua tempat lagi yang tersisa. Sekarang aku berada dalam keadaan dilema." Putri You tersenyum. Tingkat keraguan akan lebih besar, dan tidak seorang pun memiliki jaminan untuk bisa melewati babak ini dan menjadi bagian dari dua puluh besar. 

"Karena Putri sedang mengalami dilema, aku punya saran. Sebelumnya kami mengatakan bahwa kami akan mengikutsertakan murid-murid pribadi raja abadi untuk menjadi bagian dua puluh besar. Karena murid pribadi dari Raja Abadi Huijin telah lulus, aku menyarankan Hua Taixu, murid pribadi dari Raja Titisan Abadi, dan juga Wuqing, murid dari Raja Iblis Tak Terkalahkan menjadi bagian dari dua puluh teratas. Mereka dapat bersaing memperebutkan peringkat yang lebih tinggi di babak berikutnya. Seharusnya tidak masalah jika kita menambahkan keduanya. Bagaimana menurut kalian semua?"

Mata Dongsheng Ting memancarkan cahaya yang menyilaukan saat ia berbicara. Setelah mendengar nama-nama yang dicalonkannya, semua orang terkejut. Keduanya adalah karakter tingkat siluman yang sangat luar biasa. Memang mengingat penampilan mereka, tidak akan ada keraguan jika mereka menjadi bagian dari dua puluh besar.