Tatapan pria itu tulus saat menatap Gu Ruoyun dan berbicara dengan suara serak.
Perasaan senang muncul di hati Gu Ruoyun ketika melihat ketulusan dan kejujuran pria itu. Dia tersenyum sambil menjawab, "Terimakasih."
"Silahkan menyembuhkan lukamu dengan tenang, Nona. Beritahu aku jika ada hal yang kamu perlukan. Aku akan membantumu selama itu dalam jangkauan kekuatanku."
Pria tersebut tak bisa melakukan apa-apa selain merona ketika melihat senyumannya.
Dia tak pernah melihat wanita cantik seperti ini sebelumnya. Walaupun wanita ini memakai pakaian sederhana dan biasa, itu tidak bisa menyembunyikan aura bangsawan, anggun dan cerahnya. Dia pastinya tampak berbeda dari orang kebanyakan.
Tentu saja, wajahnya yang merona bukan berarti dia mempunyai maksud apapun terhadap Gu Ruoyun.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください