Mengomentari pertandingan Bahagia jelas terisi dengan peluang dan tantangan! Pan Lin menghela nafas panjang. Nampak tidak kekurangan topik, dan penuh dengan jebakan.
Tentu saja, kali ini, bukanlah kesalahan dari Bahagia. Mi Xiuyuan berasal dari Halilintar. Namun, lawan Halilintar adalah Bahagia, jadi yang ada di pikiran Pan Lin adalah berfokus terhadap Bahagia. Untungnya, omongan Pan Lin hanyalah tebakan belaka, bukan analisis yang serius, jadi hal itu tidak begitu memalukan. Pan Lin juga dapat merasakan firasat yang tidak enak di dalam hatinya.
Siaran tersebut masih memberikan Mi Xiuyuan waktu kamera yang lebih banyak.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください