Tanpa Judul

Bo Jiu terus mendekati mereka dengan tubuh lebih rendah agar dapat mendengar pembicaraan mereka dengan lebih baik. Bau darah menembus indranya sebelum dia bisa mendengar apa pun.

Itu memang darah. Berbicara secara logis, seharusnya tidak ada darah di sini karena mereka selalu menggunakan peluru karet, yang tidak dapat menyebabkan cedera.

Bo Jiu mengerutkan kening lebih dalam, cengkeramannya mengencang di sekitar senapannya.

Pada saat itu, dia memverifikasi kebisingan. Itu memang sebuah bahasa tetapi bukan bahasa Cina atau bahasa dari etnis minoritas. Itu adalah campuran antara bahasa dari negara M dan negara T. Mereka berbicara cukup keras untuk didengarnya, tetapi dia yakin itu bukan bahasa Cina.

Mereka bukan dari Cina tetapi mengenakan seragam militer mereka. Jantung Bo Jiu tenggelam, bersiap untuk mundur dengan penembak jitu. Tapi sebelum dia bisa pergi, suara itu tiba-tiba berhenti.