Qin Mo, Memukan Z yang Asli

Suara itu masuk ke telinga semua orang dengan sukses.

Si Gemuk berpura-pura tidak tahu, segera menyiapkan link-nya tanpa kata-kata, sementara dua lainnya bersembunyi.

Ini canggung, dia baru saja tertangkap basah bergosip tentang bosnya.

Elite itu merasakan hawa dingin melewatinya ketika dia berbalik, menatap lurus ke wajah aristokrat dan menggairahkan itu. Entah bagaimana, dia merasa tersentuh.

Sudah lama sejak dia melihat versi hidup bosnya.

"Tuan Muda, saya benar-benar menunjukkan perhatian!" Si elite berusaha mencari jalan keluar.

Qin Mo mengangkat alis, mengambil tindakan. "Terimakasih atas perhatiannya."

Si elite menyaksikan bosnya mengambil jaketnya, kacamata berbingkai emas, dan tas━dia bahkan tidak meninggalkan arlojinya.

Pada akhirnya, dia ditinggalkan dengan celana panjang ketat dan kemeja.