Xia Xinghe Kembali (Akhir dari Bagian Bertukar Badan)

Xinghe akan memberi tahu mereka sendiri saat dia kembali ke tubuhnya.

Ngomong-ngomong, Lu Qi berseru penuh semangat, "Aku sudah mencapai terobosan yang kubutuhkan tadi malam. Penelitian ini akan segera berakhir!"

Mubai mengangkat kepalanya tiba-tiba dan berkata tak percaya, "Apa katamu?"

Lu Qi mengulangi dengan tersenyum, "Aku berkata penelitian akan segera berakhir."

Mubai menatapnya dengan tercengang ketika rasa bahagia bersemi di dalam hatinya.

Dia berbalik untuk melihat Xinghe yang tidak sadarkan diri dan matanya mulai membasah.

Segera, Xia Xinghe-nya yang asli akan kembali ….

…

Terobosan dalam penelitian Lu Qi adalah berita terbaik untuk Mubai. Setelah ia memindahkan Xinghe ke rumah sakit lain, ia mendukung Lu Qi dengan kekuatan penuh keluarga Xi.

Lu Qi mengatakan bahwa saat ia mengembangkan sel-sel memori yang cukup, sel-sel itu bisa ditanamkan ke otak Xinghe dan Xia Meng.

Kemudian, mereka perlu menunggu sel-sel memori itu untuk mereplikasi ingatan mereka dan kemudian semuanya bisa kembali normal, atau setidaknya senormal mungkin. Karena tubuh asli Xia Meng terlalu rusak, dengan izin pribadi Xia Meng, Mubai mendapatkan tubuh yang baru untuknya.

Tubuh itu milik seorang anak yatim. Dia telah menjadi lemah selama bertahun-tahun karena kecelakaan mobil. Lu Qi menegaskan bahwa kemungkinan gadis itu bangun hampir mendekati nol.

Oleh karena itu, tidak ada yang rugi menggunakan tubuhnya. Lagi pula, jika dibiarkan berlanjut lagi, tubuh gadis itu akhirnya akan tersia-sia akibat atrofi.

Gadis itu masih muda sehingga Xia Meng pada dasarnya diberi kesempatan baru untuk hidup setelah dia menerima tubuh Xinghe. Xia Meng bersemangat pada kemungkinan untuk memulai hidupnya kembali. Dia sangat berterima kasih kepada Mubai dan Xinghe karena telah memberinya kesempatan ini. Dia merasa malu dengan apa yang telah dia lakukan.

Oleh karena itu, sebelum Xinghe terbangun, Xia Meng secara sukarela menyerahkan kristal energi yang dimilikinya. Mubai menerimanya atas nama Xinghe. Karena benda inilah Ye Shen dibunuh dan Xinghe disiksa.

Mubai membantu Xia Meng tidak murni karena kebaikan hatinya. Sudah jelas bagi Mubai bahwa jika Xinghe tidak mengalami bagian dari kehidupan Xia Meng ini, mereka tidak akan tahu bahaya laten yang selalu ada di sekitar mereka. Pada akhirnya, pria misterius dan kelompoknya akan mengejar Xinghe karena dia juga memiliki salah satu kristal.

Oleh karena itu, pertukaran tubuh Xinghe dengan Xia Meng tidak sepenuhnya tidak beruntung. Setidaknya dia telah melakukan kontak dengan musuh ini sebelum waktu yang ditentukan, dan terlebih lagi adalah bahwa musuh tidak tahu apa identitas asli Xinghe.

Dengan cara ini, Xinghe bisa membuat persiapan yang cukup sebelum musuh mengarahkan pandangannya pada dirinya. Bahkan, dia bisa mengatasi bahaya sebelum datang secara terbuka padanya. Oleh karena itu, secara teknis, kemungkinan Xinghe yang akhirnya diuntungkan dari pertukaran memori ini.

Tentu saja Xia Meng tidak bisa dikatakan untuk mendapatkan penawaran yang buruk juga. Dia tahu di dalam hatinya dia beruntung karena Mubai dan Xinghe tidak jahat seperti mantan suaminya, jika tidak, dia tidak akan mendapatkan hasil yang baik.

Xia Meng memutuskan untuk menghadapi masa depan dengan kepala terangkat tinggi ketika dia memulai kehidupan barunya. Itulah pelajaran yang dia pelajari dari Xinghe, hidup itu adalah hidup dengan bangga dan tekad. Dia tidak akan lagi bergantung pada kebaikan orang lain …

Mubai tidak tinggal untuk mengetahui lebih lanjut tentang pikiran Xia Meng. Fokusnya adalah pada Lu Qi dan penelitiannya.

Satu minggu berlalu dan Lu Qi akhirnya mengembangkan sel-sel memori yang cukup untuk memulai transfer. Percobaan transfer memori akhirnya bisa dimulai.

"Butuh waktu bagi sel-sel memori untuk melakukan pekerjaannya. Proses ini akan membutuhkan waktu sekitar setengah bulan untuk sepenuhnya mereplikasi memori. Setelah itu, sel-sel itu akan ditransfer ke otak masing-masing tetapi akan membutuhkan setengah bulan lagi untuk sel-sel memori itu untuk berintegrasi dengan sel otak manusia, "Lu Qi menjelaskan kepada Mubai setelah dia melakukan penyisipan sel-sel itu.